Momen Penuh Haru, 6 Prajurit Terbaik Marinir Tinggalkan TNI

Selasa, 2 Agustus 2022 - 19:32 WIB

Oleh :

Bayu Adi Wicaksono

VIVA Militer: 6 prajurit tinggalkan Markas Yonarhnud Marinir 2

Sumber :

Penerangan Korps Marinir

VIVA – Ada peristiwa haru terjadi di Markas Korps Marinir, TNI Angkatan Laut di Kesatriaan Marinir Sutendi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga :

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Enam prajurit terbaik hantu laut Marinir harus meninggalkan dunia militer karena memasuki usia purna tugas.

Mereka merupakan bintara yang selama ini mengabdikan diri di Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 2 Marinir.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korpa Marinir dilansir VIVA Militer, Selasa 2 Agustus 2022, enam prajurit terbaik yang pensiun itu yaitu Pelda Mar (Purn) Kukuh Santoso, Pelda Mar (Purn) Sanuari, Serma Mar (Purn) Eka Uud Setyawan, Serma Mar (Purn) Sodiq, Serma Mar (Purn) Bambang Mujiono, dan Serma Mar (Purn) Edi Susanto.

Komandan Batalyon Arhanud 2 Marinir Letkol Mar Hadi Wibowo menyampaikan bahwa pelepasan dan acara tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari keluarga besar Batalyon Arhanud 2 Marinir kepada para prajurit TNi yang telah memasuki masa purna dinas.

VIVA Militer: 6 prajurit tinggalkan Markaa Yonarhnud Marinir 2

Photo :

"Kepada para prajurit yang telah memasuki masa purna dinas, saya mewakili keluarga besar Yonarhanud 2 Mar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas darma bhakti dan dedikasi serta pengabdian tanpa pamrih dari rekan rekan sekalian yang mana selama masa kedinasannya telah memberikan tenaga, pikiran dan waktunya untuk kejayaan dan kemajuan Batalyon Arhanud 2 Marinir tercinta. Semoga selalu diberikan kesehatan, diberikan perlindungan oleh Tuhan YME, dan selamat menikmati hari-hari bersama keluarga," kata Letkol Mar Hadi Wibowo.

Suasana haru mulai menyelimuti ketika dilakukan pelepasan ke enam purnawirawan itu ke pintu gerbang markas.

Perlu diketahui, ke enam prajurit itu sudah puluhan tahun menghabiskan hidupnya untuk negara dengan menjadi prajurit baret ungu. Berbagai penugasan telah dijalani dengan baik dan penuh dedikasi.