Eks Danpaspampres Jokowi Sambut 450 Anak Buah Mayjen Kunto di Kaltim

VIVA – 450 personel Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 5/105 Tarik Pancagiri, Kodam III/Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia telah tiba di Dermaga Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.

450 orang anak buah Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo itu tiba setelah perjalanan mengarungi lautan dengan menggunakan kapal perang KRI Teluk Lampung-540 sejak tanggal 18 Juli 2022 lalu dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara.

Kedatangan prajurit tempur penjaga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan itu disambut langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dengan upacara penerimaan di Dermaga Semayang, Balikpapan, Sabtu, 30 juli 2022 kemarin.

Untuk diketahui, Satuan Yonarmed 5/105 Tarik Pancagiri yang bermarkas di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu akan bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia menggantikan Satgas Yonarmed 18/Komposit Buritkang. Mereka akan bertugas kurang lebih 10 bulan kedepan dibawah komando Komandan Satgas Letkol Arm Yan Octa Rombenanta untuk menjaga wilayah perbatasan antara Republik Indonesia-Malayisa di Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. 

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops) menegaskan, keberadaan Satgas di perbatasan akan memberikan efek tangkal bagi pihak manapun yang berniat mengganggu keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia. 

"Kalian harus berprinsip bahwa keberadaan Satgas di perbatasan dengan segala resikonya, adalah jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat beraktifitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang," kata Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Senin, 1 Agustus 2022.

Mantan Komandan Paspampres Jokowi-KH.Ma'ruf Amin itu pun memerintahkan kepada seluruh pasukan Satgas Pamtas RI-Malaysia yang akan bertugas di wilayah perbatasan agar jalankan tugas sebagai amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan atas dengan sungguh-sungguh. 

Dia juga berpesan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia agar tetap melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dalam setiap pelaksanaan tugas. "Dan tetap Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam langkah pengabdian.dan pesan terakhir Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi Negara dan Bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mlw Kolonel Inf Taufik Hanif lebih jauh menjelaskan, dari 450 personel Satgas Pamtas Yonrmed 5/105 Tarik Pancigiri itu, nantinya 60 personel akan turun di Balikpapan dan akan langsung menuju Pos Long Bagun dan Long Apare di Kabupaten Mahulu mengunakan transportasi darat dan kapal sungai. Sementara yang 390 personel lainnya akan berlayar lagi ke Tarakan dan menuju pos-pos batas yang terdiri dari, Pos Kotis Malinau, Pos Long Apung, Pos Long Pujungan, Pos Long Bawan, dan Pos Long Pujungan.

Alasan PBNU Tidak Setuju Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan mengaku tidak setuju dengan usulan PDI Perjuangan (PDIP) bahwa Polri sebaiknya berada di bawah TNI atau Kementeria

VIVA.co.id

1 Desember 2024