KSAU Kenang Aksi Heroik Pengeboman Pertama Kali TNI AU di Jawa Tengah

Jumat, 29 Juli 2022 - 16:43 WIB

Oleh :

Rifki Arsilan

VIVA Militer: KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta

Sumber :

Dispenau

VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin Napak Tilas di Baseops Disops Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti ke-75 TNI Angkatan Udara.

Baca Juga :

Iran Bersiap Serang Balik Israel, Kata Penasihat Senior Ali Khamenei

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Matra Angkatan Udara itu mengenang moment bersejarah peristiwa yang telah terjadi 75 tahun silam. Di waktu dan tempat yang sama, para pendahulu prajurit TNI Angkatan Udara telah melakukan aksi heroik yang tak terduga, yaitu pemboman pertama kali ke tiga lokasi yang telah dikuasai oleh Belanda ketika itu, yaitu di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.

Kasau menyampaikan, saat itu para pendahulu TNI Angkatan Udara menegaskan jati dirinya sebagai pengawal dirgantara meski di tengah segala keterbatasan namun tetap teguh menjaga angkasa tanah air melaksanakan panggilan perjuangannya.

Saat ini, lanjut Kasau, para insan TNI AU menegaskan dirinya sebagai pengawal dirgantara untuk tetap menghidupkan semangat kepahlawanan dan pengabdian dengan menapaki semangat soliditas perjuangan serta tekad pengabdian yang tulus demi kejayaan negara.

"Generasi saat ini bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai dan semangat pengabdian para pendahulu kepada penerus TNI AU," kata Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 29 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu, Kasau juga berharap, Napak Tilas itu dapat tidak lekang oleh waktu dan menjadi tonggak sejarah yang menjulang setinggi angkasa pengabdian sebagai insan TNI AU demi kejayaan bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu, dalam refleksi Peringatan Hari Bakti ke-75 TNI AU itu, Marsekal TNI Fadjar juga mengapresiasi pemeran napak tilas yang merupakan kolaborasi dari siswa Sekbang dan Komunitas 45 dalam kegiatan teaterikal tersebut.

Untuk diketahui, dalam napak tilas itu pesawat Cureng dan Guntei diperankan oleh pesawat Grob G 120 TP-A Skadik 101 Lanud Adisutjipto yang diterbangkan oleh para Instruktur Penerbang Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto.