Letkol Berdarah Kostrad, Sosok Penting di Balik Kasus Tragis Kopda Mus
- Kodim 0733/Kota Semarang
VIVA – Tentara Nasional Indonesia mendapat banyak apresiasi dari masyarakat karena keberhasilan mengungkap cepat kasus penembakan terhadap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro.
Kali ini VIVA Militer, Jumat 29 Juli 2022, tak akan banyak mengupas lagi masalah kasus yang diduga diotaki oleh prajurit TNI bernama Kopda Muslimin.
Namun, akan fokus pada sosok seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat yang berada di balik pengungkapan kasus ini. Mau tahu siapakah beliau?
VIVA Militer: Letnan Kolonel Inf Honi Havana
- Kodim 0733/Kota Semarang
Namanya Letnan Kolonel Inf Honi Havana. Beliau merupakan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0733/Kota Semarang.
Sejak kasus ini terjadi hingga terungkap, Letkol Inf Honi menjadi orang terdepan dalam bekerjasama dengan kepolisian untuk mencari titik terang dari penembakan yang dialami Rina Wulandari. Dia berduet dengan Kaporestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar.
Enggak cuma saat memburu 4 pelaku penembakan dan seorang penyedia senjata, tapi Letkol Inf Honi juga muncul saat Kopda Muslimin ditemukan tewas di wilayah Kendal.
VIVA Militer: Letnan Kolonel Inf Honi Havana
- Kodim 0733/Kota Semarang
Selama kasus ini bergulir, jarang sekali beliau muncul di media. Meskipun beliau salah satu perwira yang diandalkan oleh Panglima Kodam Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono untuk turun langsung mengungkap kasus ini.
Bahkan, dalam pengungkapan kasus ini, beliau merupakan salah satu yang mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf TNI Angakatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Perlu diketahui, Letkol Inf Honi merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 2000. Beliau mulai menjabat Dandim Kota Semarang pada Januari 2022, menggantikan Kolonel Inf Yudhi Diliyanto.
VIVA Militer: Letnan Kolonel Inf Honi Havana
- Kodim 0733/Kota Semarang
Selama berkarier di dunia militer, dia sudah dua kali dipercaya jadi Dandim. Sebelum di Kodim Kota Semarang, beliau pernah menjabat Dandim 1408/Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Selain itu, perwira yang banyak menghabiskan karier di lingkungan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) juga pernah memegang tongkat Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara di Kodam II/Sriwijaya.
Baca: Komandan Polisi Militer Kodam Diponegoro Diganti
