Cegah Konflik Sosial, TNI AD Gelar Forum Dialog Kebangsaan di Jabar
- Dispenad
VIVA – TNI Angkatan Darat kembali menggelar forum dialog kebangsaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik organisasi pemuda, mahasiswa, forum FKUB lintas agama, unsur Forkopimda, termasuk para Babinsa Komando Distrik Militer (Kodim) 0618/Bdg yang digelar di Gedung Graha Tirta Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Waasintel Kasad) Brigjen TNI Antoninho Ragel Da Silva mengatakan, forum dialog kebangsaan merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Darat dalam membangun wawasan dan pemahaman kepada seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya mencegah konflik sosial yang dapat muncul di tengah masyarakat.
Waasintel Kasad menegaskan, saat ini pengaruh media sosial bagi generasi muda sudah mulai sangat menghawatirkan. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, lanjutnya, sudah sering menekankan dalam berbagai kesempatan bahwa masyarakat Indonesia harus bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial di tengah majunya perkembangan dunia digital seperti sekarang ini.
Lebih jauh lagi Brigjen TNI Anton memaparkan, media sosial memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Dengan demikian, dia menilai, wawasan kebangsaan sangat penting untuk ditanamkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda agar tidak mudah terpecah belah.
"Wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap warga negara. Hal ini sebagai proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar memiliki rasa kecintaan yang hakiki terhadap Tanah Air dan menjaga kesinambungan berkehidupan berbangsa dan bernegara serta terpeliharanya NKRI," kata Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Ragel Da Silva dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 27 Juli 2022.
VIVA Militer: Waasintel Kasad menyerahkan cindera mata KSAD ke Gubernur Jabar
- Dispenad
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Bintang satu TNI Angkatan Darat itu juga mengingatkan, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda tapi tetap satu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.Â
"Untuk itu rasa cinta Tanah Air ini perlu ditanamkan secara dini kepada setiap individu. Dan itu yang harus kita jaga bersama," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang telah menggencarkan forum wawasan kebangsaan tersebut.Â
Menurut Ridwan Kamil, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan perlu ditingkatkan lagi di forum-forum yang lebih besar di seluruh Indonesia.
"Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat memahami seutuhnya tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam perspektif ketahanan nasional dalam membela tanah airnya, serta menjaga keutuhan NKRI," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, dalam forum dialog kebangsaan tersebut, selain Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Ragel Da Silva, sejumlah tokoh juga turut hadir menyampaikan materi kebangsaan, diantaranya Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Prof. Muradi dan Kakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi.