TNI AL Kerahkan Kekuatan Tempur Marinir Dalam Latma Garuda Shield 2022
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Sejarah baru akan segera tercipta di militer Indonesia. Awal Agustus 2022 nanti, TNI Angkatan Laut akan ikut meramaikan Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2022 yang akan digelar Pulau Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Latihan bersama tiga negara sahabat atau multilateral ini melibatkan Marinir Amerika Serikat atau United States Marine Expeditionary Unit (US MEU), Angkatan Laut Singapura (RSN), dan Angkatan Laut Australia (RAN).
Panglima Koarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah hari ini memimpin Apel Kesiapan Gelar Pasukan yang akan diberangkatkan dalam Latma Garuda Shield 2022 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Pangkoarmada I, TNI Angkatan Laut akan mengerahkan satu kompi pasukan atau 198 personel Marinir TNI Angkatan Laut, dua unit pasukan khusus Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Taifib TNI AL, empat kapal perang TNI Angkatan Laut, serta Helikopter Puspenerbal TNI AL.
"Manuver lapangan pada latihan ini akan diikuti oleh pelaku latihan yaitu, TNI AL terdiri KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Kaisepo-368, KRI John Lie-358, KRI Makassar-590, 1 heli AKS Panther HS-1311, 5 LVT-7 Kormar, dan 1 Kompi infanteri mekanis serta dua tim pasukan khusus dari Taifib dan Kopaska," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah usai memimpin Apel Pasukan di JICT 2, Tanjung Priok, Selasa, 26 Juli 2022.
Dia menegaskan, latihan bersama dengan sejumlah negara sahabat ini adalah latihan pertama dalam sejarah latihan pendaratan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut yang melibatkan Angkatan Laut multilateral.
"Harapan kepada personel kita mendapatkan tambahan pengalaman karena ini baru pertama kali dilaksanakan latihan Super Garuda Shield dengan Amerika, Singapura, dan Australia. Jadi tentunya merupakan tambahan pengalaman dalam latihan gabungan bersama dengan negara khususnya negara superpower yaitu Amerika dan harapan hubungan antara US Navy dan negara-negara sahabat yang ikut serta dalam latihan bersama dengan TNI AL akan semakin baik," ujarnya.
Untuk diketahui, Latma Garuda Shield 2022 yang akan digelar oleh TNI Angkatan Laut itu meliputi latihan operasi manuver atau peperangan laut dan operasi pendaratan. Rencananya, prajurit TNI Angkatan Laut akan berlayar pada hari Rabu besok, 27 Juli 2022 menggunakan KRI Makassar-590 ke perairan Batam untuk bertemu dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan negara lainnya.
Setelah itu, seluruh prajurit TNI Angkatan Laut bersama armada perang negara-negara sahabat itu akan berlayar ke arah perairan Bintan untuk melakukan manuver laut di perairan Indonesia.
Puncaknya, TNI Angkatan Laut akan melakukan operasi pendaratan di Pulau Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada tanggal 4 Agustus 2022 mendatang yang melibatkan kendaraan tempur (Ranpur) Amfibi TNI Angkatan Laut.