Waasintel Kasad: Mahasiswa Punya Peran Dalam Jaga Kedaulatan Negara

VIVA Militer: Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho dan Gubernur Bali
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turun membangun komunikasi kepada seluruh lapisan masyarakat demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Seperti halnya yang dilakukan hari ini, Wakil Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Manajemen Intelijen, Brigadir Jenderal Antoninho Rangel Da Silva bersama Gubernur Bali I Wayan Koster menggelar forum kebangsaan yang dihadiri mahasiswa, ormas, dan tokoh masyarakat se-Bali.

Dalam kesempatan itu, Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menekankan pentingnya wawasan kebangsaan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Terpopuler: Enzo Allie Jadi Lulusan Terbaik Kopassus, Polisi Tantang Warga Duel Carok

Menurutnya, wawasan kebangsaan mesti dipahami masyarakat sebagai upaya untuk mencintai Tanah Air.

“Hal ini sebagai proses pembentukan sikap moral dan karakter yang kokoh agar memiliki rasa kecintaan yang hakiki terhadap Tanah Air,” kata Brigjen TNI Antoninho dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis, 21 Juli 2022.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Jenderal Bintang Satu TNI Angkatan Darat kelahiran Timor Timur itu menambahkan, pemahaman wawasan kebangsaan dapat membentuk karakter bagi setiap individu. Dengan demikian, pemahaman kebangsaan dapat mencegah terjadinya konflik horizontal.

"Mahasiswa punya peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

VIVA Militer: Waasintel Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva

Photo :
  • Dispenad

Brigjen TNI Anton mencontohkan, salah satu wawasan kebangsaan yang tertanam dalam nilai-nilai Pancasila adalah saling menghargai dan mengormati perbedaan.

Menurutnya, perbedaan tersebut penting dipahami karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama, budaya dan adat istiadat.

“Untuk itu rasa cinta Tanah Air ini perlu ditanamkan secara dini bagi setiap individu," ujar Antoninho.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman tersebut.

"Forum wawasan kebangsaan sangat bermanfaat dan perlu dilestarikan serta di pertahankan dalam membangkitkan kembali semangat dan motivasi juang  setiap warga Negara Indonesia agar secara massif dan komprehensif bisa mencintai, membela tanah airnya serta menjaga keutuhan NKRI tercinta ini sampai titik darah penghabisan," kata Gubernur Bali I Wayan Koster.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya