Cerita Tim SAR TNI AL Temukan Istri Peltu Suparno di Kantong Jenazah
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Innalillahi waa innailaihi raji'un, kabar duka menyelimuti TNI Angkatan Laut sejak Senin sore kemarin. Seorang prajurit terbaiknya yang bernama Peltu Suparno yang bertugas sebagai Spersal di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap menjadi salah satu korban tabrakan maut truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina di Jalan Raya Transyogi Cibubur, Jati Sampurna, Bekasi.
Nahasnya, pada saat truk pengangkut BBM milik Pertamina itu menggeruduk sejumlah kendaraan bermotor di Jalan Transyogi Cibubur, Peltu Suparno saat itu tengah bersama sang istri tercinta, Priyastini Anggota Ban III Spotmaral menuju kediamannya di Komplek TNI Angkatan Laut, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Prajurit TNI Angkatan Laut dan istri tercintanya itu dipastikan tewas akibat tabrakan maut truk Tanki Pertamina yang diduga mengalami rem blong tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan, sesaat setelah mendengar kejadian kecelakaan maut di Cibubur itu, pihaknya telah menerjunkan Tim Rescue (SAR) untuk memastikan kondisi prajurit TNI Angkatan Laut yang mengalami kecelakaan tersebut.
Tim dari prajurit TNI Angkatan Laut yang diterjunkan di lapangan, awalnya hanya menemukan Peltu Suparno yang sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, istrinya masih belum dapat diketahui keberadaannya dan sempat mencari ke beberapa rumah sakit yang diduga menjadi tempat rujukan para korban luka-luka dari kecelakaan maut tersebut.
Kabarnya, Tim rescue TNI Angkatan Laut telah berhasil menemukan istri Peltu Suparno yang sebelumnya sempat tidak diketahui keberadaannya pada Senin malam, 18 Juli kemarin.
Priyastini yang juga merupakan Anggota PNS di Mabesal itu ternyata berada di kantong jenazah terlebih dahulu dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh pihak kepolisian sesaat kecelakaan terjadi.
"Istri Peltu Suparno sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan berada di salah satu dari 9 kantong mayat semalam jam 23.00 WIB," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono kepada VIVA Militer, Selasa, 19 Juli 2022.
"Dipastikan Tim dari HP yang dikantonginya, ternyata benar istrinya," tambahnya.
Dia menambahkan, saat ini almarhum Peltu Suparno dan istrinya sudah dibawa ke rumah duka di Komplek TNI Angkatan Laut, Jonggol untuk dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga.