Ini Sosok Prajurit TNI AL yang Tewas Akibat Kecelakaan Hebat Cibubur
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Berita duka kembali menyelimuti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kali ini kabar duka itu datang dari satuan TNI Angkatan Laut.
Salah satu prajurit terbaik TNI Angkatan Laut yang bernama Peltu Suparno meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Bekasi.
Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono membenarkan kabar duka tersebut.
Kadispenal Laksma TNI Julius menjelaskan, Peltu Suparno adalah Anggota Spersal yang berdinas di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.
Ketika kejadian, Peltu Suparno tengah memboncengi sang istri tercinta menuju rumahnya di Komplek Perumahan TNI Angkatan Laut, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
"Betul, korban adalah Peltu Suparno anggota Spersal Mabesal. Dia boncengan dengan istrinya, namun hingga kini kondisi istrinya masih kami cari (ke rumah sakit)," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono kepada VIVA Militer, Senin, 18 Juli 2022.
Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, kecelakaan hebat itu terjadi karena Truk Tanki Bensin milik Pertamina mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang melintas di sekitar Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur depan CBD, Jati Sampurna, Bekasi. Kecelakaan maut itu menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, terekam kondisi para korban sangat memilukan. Yang paling mengejutkan, pada video amatir terekam penampakan sosok pria berpakaian loreng militer mirip dengan seragam resmi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Korban yang diduga prajurit TNI itu terekam dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di kolong truk tanki dekat dengan ban belakang. Jenazah akhirnya ditutup warga yang berada di lokasi dengan menggunakan kertas. Sejauh ini kepolisian belum memastikan secara pasti penyebab kecelakaan hebat yang terjadi sekitar pukul 15:55 WIB itu.
MK Tegaskan KPK Berwenang Usut Korupsi Militer: Kesampingkan Budaya Sungkan dan Ewuh Pakewuh
Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berwenang mengusut kasus korupsi di militer, sepanjang KPK yang memulai penyidikan
