Jenderal Bintang Tiga TNI AL Berlayar ke Perairan Aceh Batas India

VIVA Militer: Pangkoarmada RI Laksdya TNI Abdul Rasyid sidak ke perairan Aceh
Sumber :
  • Koarmada RI

VIVA – Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Abdul Rasyid K. pada hari Senin, 11 Juli 2022 kemarin tiba-tiba berlayar ke wilayah Perairan Utara Aceh dan Sabang yang terletak di Samudera Hindia.

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

Kedatangan jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut itu ke wilayah perairan Indonesia untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kekuatan tempur TNI Angkatan Laut yang menjaga wilayah perairan Aceh yang berbatasan langsung dengan India, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.

Pangkoarmada RI datang dengan menggunakan KAL Iboih dan KRI Teuku Umar-385. 

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Selama pelayaran dan onboard di KRI, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Abdul Rasyid didampingi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut, diantaranya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Belawan Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Pangkoarmada RI Laksamana Pertama TNI Teguh Prasetya dan Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo. 

Menurut Pangkoarmada RI, Inspeksi yang dilakukannya bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapsiagaan KRI unsur gelar dalam rangka melaksanakan operasi rutin di Perairan Aceh dan Sabang. 

Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online

"Perairan Utara Sabang merupakan wilayah perbatasan laut dengan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) yang merupakan garis depan pertahanan NKRI yang memiliki potensi kerawanan dari segala bentuk dan jenis ancaman terhadap kedaulatan negara," kata Pangkoarmada RI Laksdya TNI Abdul Rasyid dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Selasa, 12 Juli 2022.

Pangkoarmada RI menambahkan, di wilayah Barat Aceh terdapat salah satu pulau terdepan yaitu Pulau Rondo. Pulau Rondo merupakan salah satu check point untuk angkutan pelayaran internasional yang menjadikannya sebagai wilayah perairan sangat penting dan strategis bagi perekonomian internasional.

"Sehingga dibutuhkan pengawasan terhadap kapal-kapal asing baik militer maupun non militer yang sedang melaksanakan pelayaran melintasi selat malaka atau yang berlayar menuju perairan pantai Barat Sumatera," ujarnya.

Pangkoarmada RI menegaskan bahwa Koarmada RI melalui Koarmada I, II dan III menggelar operasi laut sepanjang tahun dengan menghadirkan unsur KRI dan pesawat udara intai maritim dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan menjamin keamanan laut di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia. 

"TNI AL saat ini memiliki Koarmada RI dengan operasi yang dilaksanakan menyeluruh di seluruh wilayah yurisdiksi nasional. Setiap unsur TNI AL diperintahkan untuk menguji kesiapsiagaan unsur-unsur di bawah pembinaannya untuk melaksanakan latihan secara terpadu oleh unsur-unsur kotama TNI Angkatan Laut sesuai dengan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono," katanya. 

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan juga menguji kesiapsiagaan dengan kebijakan bahwa kesiapan KRI itu adalah KRI yang siap tempur dan operasi,” tambah Panglima Koarmada RI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya