Wakasal Lantik Laksda TNI Agus Jadi Panglima Kolinlamil
- Dispenal
VIVA – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono hari ini mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan TNI Angkatan Laut.
Salah satu pejabat TNI Angkatan Laut yang diserahterimakan adalah jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dari Laksamana Muda (Laksda) TNI Erwin S. Aldedharma kepada Laksamana Muda (Laksda) TNI Agus Hariyadi.
Untuk diketahui, Laksda TNI Agus Hariyadi adalah Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 38 Tahun 1992.
Sebelum menjabat Pangkolinlamil, Laksda TNI Agus bertugas sebagai Wakil Komandan (Wadan) Kodiklatal.
Sementara, Laksda TNI Erwin S. Aldedharma saat ini dipercaya oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menempati posisi barunya sebagai Wadanjen Akademi TNI menggantikan Mayjen TNI Kukuh Surya.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono menyampaikan, bahwa Kolinlamil sebagai salah satu Komando Utama pembinaan maupun operasi TNI, memegang peran yang sangat penting, baik dalam situasi perang maupun damai.
Kasal Yudo menambahkan, Indonesia sebagai negara kepulauan, peran Kolinlamil sebagai pembina tunggal Angkutan Laut Militer TNI dan pembina potensi Angkutan Laut Nasional untuk pertahanan dan keamanan negara di laut menjadi semakin vital.
"Kolinlamil adalah bagian dari jembatan dan sabuk pengikat untuk menjaga persatuan nusantara dalam situasi damai maupun genting," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 11 Juli 2022.
Lebih jauh lagi, Kasal mengingatkan kepada seluruh prajurit Jalasena Kolinlamil sebagai penjaga negara, pelindung keselamatan bangsa yang harus berpegang teguh kepada Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
“Saya ingatkan bahwa kita adalah penjaga negara, pelindung keselamatan bangsa, yang berpegang teguh pada sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Oleh karena itu, prajurit Jalasena harus selalu bersikap sopan santun dan ramah tamah kepada rakyat, jangan sekali-kali merugikan rakyat, jangan sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat dimanapun berada, prajurit Jalasena harus menjadi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.