Innalillahi, Prajurit Tempur Ular Hijau TNI Meninggal Dunia di Papua
- Kodim 1710/Mimika
VIVA Militer - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun... Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun... Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun..
Kabar duka datang dari tanah Papua, Tentara Nasional Indonesia baru saja kehilangan salah satu prajurit terbaik, karena meninggal dunia.
Almarhum adalah Prajurit Satu (Pratu) Joni Isyanto. Dia merupakan prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 757/ Ghupta Vira, Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap, Kodam XVII/Cenderawasih.
Berdasarkan siaran resmi dari Penerangan Komando Distrik Militer (Kodim) 1810/Mimika dilansir VIVA Militer, Jumat 1 Juli 2022, almarhum Pratu Joni menghembuskan napas terakhir pada 29 Juni 2022.Dia meninggal dunia di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, karena menderita sakit.
"Atas nama Negara dan Tentara Nasional Indonesia, keluarga besar Kodim 1710/Mimika mengucapkan turut berdukacita, kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya disertai doa yang tulus, semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Komandan Kodim 1710/Mimika, Letnan Kolonel Inf Dedy Dwi Cahyadi.
Jenazah prajurit TNI Angkatan Darat dari Yonif 757/GV alias Pasukan Ular Hijau Papua itu direncanakan akan dikebumikan di kampung halamannya di Desa Jimus, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Jenazah almarhum Pratu Joni telah diberangkatkan dari Papua melalui Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika, Distrik Mimika Baru, dengan menggunakan Pesawat Lion Air menuju Bandara Udara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan kami mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kekuatan iman, ketabahan hati dalam menerima musibah ini," kata Letkol Inf Dedy.
Baca: Heboh, Acara Tunangan Gadis Kembang Desa Digerebek Prajurit TNI