Ternyata Setiba di Jakarta Pasukan Setan Digeledah PM TNI, Kenapa...
- Pomdam III Siliwangi
VIVA Militer - Setelah menghabiskan waktu berhari-hari di lautan dengan menumpangi kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Tanjung Kambani 971, akhirnya pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda tiba juga di Pulau Jawa.
Pasukan tempur milik Komando Daerah (Kodam) III/Siliwangi itu tiba melalui Dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kebahagiaan terpancar jelas di wajah para prajurit TNI berjuluk Pasukan Setan itu. Maklumlah, lebih dari setahun mereka meninggalkan markas dan keluarga demi melaksanakan tugas mulia dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Objek Vital Nasional PT Freeport Indonesia.
VIVA Militer: Kepulangan Pasukan Yonif 315/Garuda.
- Kodam III Siliwangi
Rasa rindu menggebu, dengan wajah penuh semangat walau lelah mendera tubuh, satu persatu prajurit Yonif 315/Garuda menuruni tangga KRI Tanjung Kambani yang telah sandar mulus di Dermaga Markas Komando Lintas Laut (Kolinlamil).
Saat kaki menginjak daratan, rasa syukur terucap. Bahkan ada prajurit TNI yang langsung bersujud dan berdoa, berterima kasih pada Tuhan yang Esa atas keselamatan dan keberhasilan tugas yang telah dilaksanakan di belantara Papua.
Itu tak seberapa, rasa lelah seakan sirna saat di hadapan mereka telah berdiri menyambut Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo. Apalagi sang Jenderal TNI bersahaja itu langsung menghampiri pasukannya untuk memberikan ucapan selamat dan memberikan tanda kehormatan Satya Lencana Darma Nusa.
VIVA Militer: Kepulangan Pasukan Yonif 315/Garuda.
- Pomdam III Siliwangi
Yel-yel Pasukan Setan pun menggema, prajurit dengan semangat membara bersuka bersama sang Panglima.
Sampai tibalah waktunya untuk pulang menuju markas tercinta, demi berjumpa keluarga yang telah lama menanti dengan sabar dan doa.
Hanya saja, walau begitu 400 prajurit Pasukan Setan tak bisa langsung tancap gas menuju markas mereka di Gunung Batu, Kota Bogor. Sebab, ternyata pasukan Polisi Militer (PM) sudah menanti mereka untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan siaran resmi Pomdam III Siliwangi dilansir VIVA Militer, Jumat 1 Juli 2022, sesuai prosedur yang berlaku maka semua pasukan dan barang bawaanya harus diperiksa sebelum meninggalkan pelabuhan.
Akhirnya satu persatu prajurit TNI itu digeledah pasukan PM yang didatangkan dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/I Bogor.
Apa tujuan penggeledahan itu?
VIVA Militer: Kepulangan Pasukan Yonif 315/Garuda.
- Yonif 315/Garuda.
Jadi menurut Wakil Komandan Denpom III/I Bogor, Kapten Cpm Andri Prastio penggeledahan itu dinamakan Giat Pemeriksaan Personil dan Materiil (Rikpersmat).
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah adanya barang terlarang yang dibawa prajurit dari daerah penugasan," kata Kapten Cpm Andri.
Kata beliau, Giat Rikpersmat pasukan Yonif 315/Garuda berlangsung aman dan lancar. Dan setelah itu pasukan diperbolehkan menuju kendaraan yang akan membawa mereka pulang ke kota hujan.
Selain itu juga, Pangdam Siliwangi memerintahkan Komandan Yonif 315/Garuda untuk melakukan pemeriksaan personel dan materiil terutama senjata dan munisi.
Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18
Bukan bahasa Inggris, Jerman apalagi Jepang..
