TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Gelar Latihan Bersama di Malang
- Dispenau
VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau secara langsung kegiatan Latiihan Bersama (Latma) antara TNI Angkatan Udara dan Angkatan Udara Pacific Amerika Serikat (US PACAF) yang digelar di Malang, Jawa Timur.
Latihan Bersama (Latma) Cope West Mobility Air Force 2022 yang dilakukan oleh Angkatan Udara dua negara sahabat itu melibatkan empat pesawat C-130 Hercules. TNI AU menerjunkan dua C-130H dari Skadron Udara 32 Lanud Abd Saleh, dan US PACAF mendatangakan dua unit pesawat C-130J Skadron 36 dari Pangkalan Yokota, Jepang.
Tidak hanya itu, sebanyak 70 Tentara Amerika Serikat atau US PACAF dan 90 personel TNI AU turut ambil bagian dalam latihan antar kedua negara bersahabat tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Marsekal Fadjar sempat menyaksikan secara langsung dua pesawat C-130H Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh dan satu C-130J US PACAF melaksanakan airdrop malam hari di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Orang nomor satu di Matra Udara itu sangat mengapresiasi gelaran latihan bersama antara TNI AU dan US PACAF tersebut.
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, latihan bersama yang berlangsung sejak 16 Juni hingga 24 Juni 2022 itu memiliki tiga tujuan utama, yaitu safety as priority, Enhance Professionalism dan Strengthen Friendships dengan motto "Stronger Together".
"Latihan bersama ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu safety as priority, Enhance Professionalism dan Strengthen Friendships dengan motto "Stronger Together," kata Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam keterangan resmi Dispenau yang dilansir VIVA Militer, Jum'at, 24 Juni 2022.
Sejumlah pejabat utama Mabesau turut hadir mendampingi Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, diantaranya, Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Minggit Tribowo, Dankoharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, serta Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Zulfahmi.
Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka
Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket dan proyektil lainnya ke Israel yang melukai tujuh orang di lokasi tersebut.
