Tak Disangka, Kekuatan Angkatan Laut RI Ranking 4 Dunia di Bawah Rusia

VIVA Militer: Kapal perang TNI.
Sumber :
  • TNI Angkatan Laut

VIVA Militer - Tak disangka kekuatan militer angkatan laut Republik Indonesia menjadi salah satu dari 4 yang terkuat di dunia saat ini.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Berdasarkan data dan analisa  terbaru disiarkan World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) dilansir VIVA Militer, Senin 20 Juni 2022, Indonesia menempati ranking ke empat dunia.

WDMMW menempatkan kekuatan angkatan laut RI di ranking 4 dunia, dengan dasar data jumlah armada tempur yang saat ini dimiliki dan dioperasikan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

"Layanan saat ini menghitung 242 total unit dalam inventaris angkatan laut aktif Indonesia. Jumlah ini termasuk kapal yang ditugaskan di garis depan tetapi tidak termasuk kapal patroli yang lebih kecil, kapal bantu atau survei, pengisian ulang, dan jenis seremonial bersejarah. Tinjauan WDMMW memperhitungkan kategori spesifik kapal perang yang mencakup desain serangan, pertahanan, dan dukungan umum," tulis WDMMW di situsnya.

Menurut WDMMW dengan jumlah armada itu, True Value Rating (TVR) angkatan laut RI meraih poin 137.3.

Gak Ada Ampun, Sersan TNI Ini Diseret ke Meja Hijau Lalu Dijebloskan ke Tahanan

"True Value Rating memperhitungkan kekuatan/kelemahan saat ini, dicocokkan dengan layanan dengan rating tertinggi," tulis WDMMW.

VIVA Militer: Kapal perang TNI.

Photo :
  • TNI Angkatan Laut

Kekuatan angkatan laut Indonesia tepat berada di bawah Rusia. Negeri Beruang Merah ini menempati ranking 3 dunia dengan total armada tempur laut sebanyak 265 unit dengan TVR 242.3.

Angkatan laut China berada di ranking 2 dunia, dengan total armada sebanyak 416 unit, negeri tirai bambu ini mencatatkan TVR 319.8.

Sedangkan angkatan laut terkuat sekaligus pemegang ranking 1 dunia adalah Amerika Serikat dengan total 243 unit, dengan TVR 323.9.

WDMMW menjelaskan, ranking tahunan ini didapatkan dengan menggunakan formula yang memperhitungkan nilai-nilai yang terkait dengan total kekuatan tempur dari berbagai angkatan laut dunia. Formula tersebut menghasilkan 'TrueValueRating' (TVR) yang membantu memisahkan setiap kekuatan secara definitif berdasarkan, tidak hanya kekuatan keseluruhan. Tapi modernisasi, dukungan logistik, kemampuan serangan dan pertahanan, dan sebagainya.

"Dengan cara ini, suatu kekuatan tidak hanya dinilai berdasarkan jumlah total kapal perang dan kapal selam, melainkan kualitas dan campuran inventaris secara umum. Di luar ini adalah fokus pada kemampuan galangan kapal lokal, keseimbangan inventaris (campuran umum jenis unit), dan pengalaman kekuatan," tulis WDMMW.

Amerika memang memiliki unit yang kalah banyak jumlah dari China, tapi karena US Navy memiliki perpaduan yang luas dari jenis kapal perang dan kapal selam serta keseimbangan yang diperkuat oleh jumlah keseluruhan (kuantitas) yang diunggulkan oleh armada kapal induknya yang dibanggakan. 

"Banyak produknya bersumber secara lokal berkat basis industri besar Amerika," tulis WDMMW.

Perlu diketahui, RI melalui Kementerian Pertahanan memang sedang gencar memperkuat alat utama sistem pertahanan militer Indonesia, terutama armada tempur untuk TNI Angkatan Laut. Ditambah lagi pemerintah sedang berusaha membangkitkan industri alutsista lokal melalui unit-unit usahanya, demi kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya