Jenderal TNI Andika Jenguk 2 Prajurit Korban Penembakan OPM di RSPAD

VIVA Militer: Panglima TNI jenguk 2 prajurit TNI AD di RSPAD Gatot Soebroto
Sumber :
  • YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa

VIVA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjenguk dua prajurit TNI Satgas Kodim Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha (SBH) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Dua prajurit TNI Angkatan Darat itu adalah Praka Zubaidi dan Serda Sudirno. Keduanya merupakan korban penembakan sadis dari kelompok separatis bersenjata OPM Papua di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada 30 April 2022 lalu. 

Menurut Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto, Praka Zubaidi saat ini mengalami luka serius dibagian samping hidung dan mata. Serpihan peluru yang berasal dari senjata kelompok separatis OPM itu telah mengenai samping hidung Praka Zubaidi, hingga menembus ke bagian mata sebelah kanan. Sehingga telah menyebabkan mata bagian kanan mengalami gangguan atau buta.

Panglima TNI Jenderal Agus Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

"Setelah saya lakukan pemeriksaan ternyata untuk fungsi penglihatannya sudah hilang," kata Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Mata RSPAD Gatot Soebroto, Letkol CKM dr.Trisihono dilansir VIVA Militer dari youtube Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Rabu, 8 Juni 2022.

Selain itu, Tim Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Orthopedy, Mayor CKM dr.Waluyo di hadapan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasaa menjelaskan, bahwa terdapat proyektil peluru yang bersarang di bagian bahu kiri Praka Zubaidi. 

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

dr. Waluyo mengatakan, setelah dilakukan tindakan oleh tim dokter spesialis mata dan bedah plastik, pihaknya langsung melakukan eksplorasi di ruang bedah operasi dengan alat mesin extrai inter-operaktif untuk mendeteksi luka tembak di bagian bahu kiri Praka Zubaidi.

"Ditemukan dua proyektil yang bersarang di dada kirinya, kemudian kami temukan dan kami angkat," kata dr.Waluyo kepada Jenderal Andika.

Jenderal TNI Andika yang mendengarkan penjelasan dari tim dokter spesialis RSPAD Gatot Soebroto itu pun langsung memberikan motivasi kepada Praka Zubaidi yang turut mendengarkan penjelasan dari tim dokter RSPAD Gatot Soebroto tersebut.

"Jadi seperti itu Zubaidi. Zubaidi saat ini berada di rumah sakit yang dokternya sangat lengkap. Semua bagian sudah berusaha yang terbaik untuk memperbaiki dan menyembuhkan Zubaidi, yang terpenting Zubaidi sudah harus mulai menerima ya," kata Jenderal Andika Perkasa.

"Siap Bapak," jawab Praka Zubaidi.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Andika pun menyampaikan kepada Praka Zubaidi, setelah proses penyembuhan selesai, Praka Zubaidi akan dipindahkan ke satuan TNI Angkatan Darat yang dekat dari keluarganya.

"Supaya apa, supaya Zubaidi lebih merasa nyaman. Mungkin yang paling pas bisa dekat dengan keluarga, iya toh.. sehingga tidak menyulitkan, mungkin nanti di satuan apa terserah, tapi saran saya tidak usah lagi di Satuan tempur," ujar Panglima TNI.

"Siap Bapak," jawab Praka Zubaidi.

"Cepat sembuh ya. Pokoknya Zubaidi harus tetap semangat ya. Tetap bisa nanti bisa sekolah lagi," kata Jenderal Andika memberikan motivasi kepada Praka Zubaidi.

Setelah menjenguk Praka Zubaidi, Jenderal TNI Andika kemudian melanjutkan kunjungannya ke ruang rawat inap yang ditempati oleh Serda Sudirno.

Serda Sudirno terkena tembakan di bagian siku tangan kanannya. Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto pun telah melakukan tindakan operasi terhadap siku tangan kanan Sudirno. Dan saat ini Serda Sudirno masih dalam tahap pemulihan guna memaksimalkan fungsi gerak motorik pada tangan kanannya.

"Sudirno nanti kalau sudah sembuh betul, saya ingin Sudirno nanti tetap berdinas. Tapi di tempat yang mungkin paling diinginkan, karena ini kan jangka panjang, bahkan bisa sampai pensiun di situ. Boleh mulai bicarakan sama istri mau dinas di mana. Saya akan kembali lagi, nanti kasih tau saya mau pindah di mana ya," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kepada Serda Sudirno.

Selain itu, orang nomor satu di lingkungan TNI itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah bekerja keras memberikan pelayanan yang terbaik kepada dua prajurit tempur TNI Angkatan Darat yang menjadi korban serangan kelompok teroris bersenjata OPM itu.

"Terima kasih semuanya, tim dokter semuanya yang telah membantu. Cepat sembuh ya Sudirno, nanti saya kembali lagi," ujar Panglima TNI.

Sementara itu, Praka Zubaidi dan Serda Sudirno merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika, karena mereka tidak hanya mendapatkan perawatan secara maksimal oleh tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto, tetapi juga menerima dukungan secara moril dan materil dari Panglima TNI sebagai motivasi serta semangat untuk sembuh dan kembali bertugas di satuan TNI AD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya