KRI Dewaruci Gelar Ekspedisi Jalur Rempah Nusantara, Ini Kata KSAL
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, saat ini pihaknya telah mengerahkan salah satu kapal legendaris TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Dewaruci untuk melakukan ekspedisi mengarungi jalur rempah Nusantara di seluruh Indonesia.
Kasal mengatakan, penggunaan KRI Dewaruci dalam ekspedisi jalur rempah itu dilakukan untuk mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam rangka menelusuri jalur rempah Nusantara yang dulu pernah jaya di masa Hindia-Belanda.
"Ekspedisi KRI Dewa Ruci itu dilakukan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka napak tilas jalur rempah kita yang dulu pernah dilakukan oleh Belanda mulai dari Ambon, Selat Makassar, Ternate, dan lain sebagainya," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu, 8 Juni 2022.
Lebih jauh Kasal menjelaskan, rute-rute yang diarungi oleh KRI Dewaruci merupakan rute yang memiliki alur perdagangan dalam sejarah kejayaan Nusantara di masa lampau.
Laksamana TNI Yudo berharap, ekspedisi KRI Dewaruci yang melibatkan ratusan awak KRI Dewaruci dan Laskar Rempah Nusantara itu dapat membangkitkan semangat nasionalisme bagi generasi muda di masa mendatang.
"Napak tilas ini untuk memberikan gambaran kepada generasi muda kita di jalur-jalur perdagangan rempah yang dulu pernah dilakukan. Harapannya ini bisa memberi edukasi kepada para generasi muda kita. Karena ini merupakan edukasi yang sangat bagus sehingga kami mendukung dengan mengerahkan KRI Dewaruci," kata Kasal.
Untuk diketahui, Ekspedisi jelajah jalur rempah Nusantara dengan KRI Dewaruci itu rencananya akan dilakukan selama satu bulan kedepan.
KRI Dewaruci berlayar sejak tanggal 1 Juni 2022 lalu dari Dermaga Madura Tengah, Koarmada II, Surabaya. KRI Dewaruci berlayar dengan rute Surabaya, Makassar, Baubau, Buton. Lalu ke Ternate, Tidore, Banda Neira, dan Kupang. KRI Dewaruci dijadwalkan akan kembali ke Surabaya pada tanggal 2 Juli 2022 mendatang.
Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua
Ternyata Rusia tidak menggunakan Rudal Balistik Jarak Menengah Oreshnik.
