Ternyata Batalyon Petir Gantikan Pasukan Setan TNI di Sarang OPM
- Korem 174/ATW
VIVA – Sebanyak 450 prajurit pasukan pemukul Komando Daerah Militer (Kodam) Mulawarman, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 600/Modang telah menginjakkan kakinya di tanah Papua.
Pasukan Raider TNI Angkatan Darat itu tiba di papua melalui dua pelabuhan berbeda. Sebanyak 325 serdadu petir Yonif Raider 600/Modang tiba melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Merauke, dan sebanyak 125 prajurit turun di Pelabuhan Paumako, Timika.
Menurut Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI E Reza Pahlevi, sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 600/Modang akan melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Organik Papua. Dan mereka akan ditempatkan terpisah di beberapa wilayah.
Dan ternyata pasukan Yonif Raider 600/Modang dikerahkan TNI ke wilayah yang tersohor karena menjadi sarang OPM itu, untuk menggantikan Yonif 315/Garuda.
VIVA Militer: Pasukan Yonif Raider 600/Modang tiba di Papua.
- Korem 174/ATW
Batalyon andalan Kodm III/Siliwangi berjuluk Pasukan Setan itu digantikan karena harus kembali ke markas mereka di Bogor, Jawa Barat, setelah menuntaskan penugasan selama 12 bulan di Papua.
Selama di Papua, pasukan Yonif Raider 600/Modang akan ditugaskan di wilayah Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi dan Kabupaten Mimika.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korem 174/ATW dilansir VIVA Militer, Senin 30 Mei 2022, kepada prajurit Yonif Raider 600/Modang, Brigjen TNI Reza berpesan agar dalam pelaksanaan tugas ini bukan lagi mengedepankan dengan kekerasan bersenjata melainkan menggunakan pola pembinaan teritorial (Binter) dan komunikasi sosial.
"Sehingga kehadiran satuan organik Yonif Raider 600/Modang di bumi Cenderawasih ini akan mampu membawa manfaat bagi keamanan, kedamaian dalam pembangunan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Korem 174/Anim ti Waninggap, di mana kalian akan menjalani," kata Brigjen TNI Reza.
Baca: Prajurit TNI Temukan 2 Karung Narkoba di Kaki Gunung Berapi
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya
