Pemandangan Mengerikan Korban Selat Malaka di Hadapan Kapal Perang TNI
- Koarmada I
VIVA – Pihak militer Tentara Nasional Indonesia bergerak cepat mengerahkan pasukan dan kapal perang ketika mendapatkan informasi tentang adanya korban akibat amukan badai di perairan Selat Malaka, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Dari siaran resmi Komando Armada (Koarmada) I dilansir VIVA Militer, Jumat 27 Mei 2022, TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang sekaligus ke lokasi bencana yang dilaporkan dialami kapal tongkang raksasa Marcopolo 188. Dua kapal perang TNI Angkatan Laut yang dikerahkan yaitu KRI Pulau Rusa-726 dan KRI Parang-64.
"TNI AL mengerahkan kapal perang laksanakan evakuasi dan pengamanan alur pelayaran terhadap kecelakaan laut TB Mega Daya 43 dan TK. Marcopolo 188," tulis Koarmada I dalam siaran resminya.
Kapal tongkang Marcopolo diamuk badai akibat cuaca buruk sejak kemarin, posisi kapal berda pada titik koordinat 1 derajat 10.191'N- 103 derajat 26.301 E.
Setiba di lokasi, prajurit TNI yang dikerahkan melakukan penyelamatan disuguhkan dengan pemandangan yang mengerikan. Puluhan kontainer berjatuhan ke laut. Ada yang mengambang dan ada yang masih tergantung di ujung kapal.
Yang tak kalah mengerikan lagi, kondisi KT Marcopolo ditemukan sudah nyaris tenggelam di telan lautan, tubuh kapal besar itu miring dan sebagian sudah tenggelam ke bawah permukaan air.
Kapal besar itu jadi korban badai ketika dalam pelayaran dari IKPP Perawang, Riau menuju ke Singapura. Akibat kecelakaan ini, semua kapal yang berlayar di sekitar lokasi diperingatkan untuk waspada terhadap kontainer yang mengapung di lautan.
Baca: Innalillahi, 2 Prajurit TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia