Peristiwa Sedih, Pasukan Setan TNI Menangis di Pelukan Mama Banti
VIVA – Setelah satu tahun, akhirnya prajurit TNI, Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda menyudahi penugasan mereka dalam Satuan Pengamanan Daerah Rawan di Timika, Papua.
Batalyon berjuluk Pasukan Setan TNI itu, dikabarkan mulai bergerak meninggalkan belantara Papua.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Yonif 315/Garuda dilansir VIVA Militer, Jumat 27 Mei 2022, acara perpisahan telah dilaksanakan.
VIVA Militer: Prajurit Yonif 315/Garuda peluk mama.
- Yonif 315/Garuda
Acara ini berlangsung haru dan diwarnai kesedihan. Di Pos Banti, kepergian pasukan tempur andalan Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, dilepas dengan tangisan.
Warga setempat terutama para Mama dan anak-anak memeluki erat para prajurit Yonif 315/Garuda saat mereka berpamitan.
Kedekatan hubungan emosional yang terbangun antara warga dan prajurit-prajurit TNI menjadi alasan utama acara perpisahan diwarnai banjir air. Tak cuma warga, prajurit Yonif 315/GRD juga tak kuasa membendung air mata.
VIVA Militer: Prajurit Yonif 315/Garuda peluk mama.
Perlu diketahui selama 12 bulan bertugas di Timika, banyak sekali aksi sosial dan kemanusiaan yang digelar prajurit TNI Yonif 315/GRD.
Pasukan Setan mulai meninggalkan markas mereka di Gunung Batu, Kota Bogor pada pertengahan Mei 2021. Dan kini mereka harus kembali untuk bertemu keluarga yang telah rindu menanti.
Bertaruh Nyawa, Satgas TNI Berhasil Dropping Makanan untuk Korban Terisolir Badai Kristine Filipina
Dengan penuh kehati-hatian mereka berhasil menembus wilayah-wilayah yang terisolir akibat badai tropis kristine yang menghantam Filipina
