Video Detik-detik Roket Canggih TNI Melesat Hantam Samudra Hindia
- Pussenarmed
VIVA – Roket-roket milik militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) beterbangan di atas Samudra Hindia dan jatuh menghantam lautan.
Roket yang diketahui dioperasikan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) itu, terpantau beterbangan di atas lautan Samudra Hindia sejak kemarin Rabu 11 Mei 2022.
Berdasarkan keterangan resmi Penerangan Pussenarmed yang diterima VIVA Militer, roket-roket itu berasal dari Meriam Caesar dan Roket Astros yang dioperasikan prajurit TNI dari tepi pantai wilayah Cibenda, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
VIVA Militer: Penembakan Roket Astros Pussenarmed TNI AD.
- Pussenarmed
Caesar dan Astros saling bergantian menembakkan roket-roket jarak jauh yang mengarah ke perairan lepas Samudra Hindia. Suara desingan terdengar saat satu persatu roket meluncur cepat dari moncong Caesar dan Astros.
Roket-roket beterbangan diekori asap putih panjang. Satu persatu roket menghantam permukaan laut pantai selatan yang menjadi target dalam Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) Teknis Terpadu yang digelar Pussenarmed.
Komandan Pussenarmed, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso menerangkan, ada empat batalyon dikerahkan dalam kegiatan itu untuk menembakkan roket ke Samudra Hindia. Yaitu dari Batalyon Armed 13/Nanggala, Batalyon Armed/4 Parahyangan, Batalyon Armed 9/Pasopati dan Batalyon Armed 10/Brajamusti.
VIVA Militer: Penembakan Roket Astros Pussenarmed TNI AD.
- Pussenarmed
Roket yang ditembakkan pun berasal dari beragam ukuran mulai dari kalinat 76 milimeter hingga kalibar 155 milimeter. Walau kemampuan Roket Astros dapat meluncurkan roket dengan jarak target 300 meter. Tapi kata Mayjen TNI Totok dalam kegiatan itu prajurit TNI hanya menembak dengan jarak 60 kilometer.
Nah, penasaran bagaimana penampakan roket-roket tempur kebanggaan RI itu terbang dan menghantam Samudra Hindia, tonton di video berikut ini:
Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku, pihaknya memiliki cara tersendiri dalam menangani dan mempercepat penyelesaian permasalahan di sektor ESDM.
