Rampok Mabuk Serang TNI, Jenderal Meninggal dan Gempa Pantai Selatan
- Yonarhanud 10/ABC
VIVA – Selamat pagi pembaca setia VIVA Militer di mana pun Anda berada. Di pembuka hari Selasa 10 Mei 2022 ini, kami akan menyajikan rangkuman artikel-artikel VIVA Militer yang kemarin menjadi informasi terhangat dan tentunya terpopuler.
Mau tahu berita apa saja itu? Yuk simak rangkuman berita nya di bawah ini:
Artikel yang paling disoroti ialah tentang kabar duka meninggalnya salah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari TNI Angkatan Darat.
Beliau adalah almarhum Brigadir Jenderal TNI Ade Wihanto. Almarhum tutup usia pada hari Minggu saat mengemban amanat tugas sebagai Inspektur Kemenkopolhukam RI.
Almarhum meninggal dunia setelah baru sekitar 12 bulan pecah bintang alias baru jadi Jenderal TNI. Mau tahu artikel lengkapnya? Baca di tautan ini: Baru 12 Bulan Jadi Jenderal, Brigjen TNI Ade Meninggal Dunia
Artikel kedua yang menarik minat pembaca ialah soal aksi kawanan perampok jalanan Jakarta, yang nekat menyerang prajurit TNI.
Ceritanya ada 2 prajurit TNI dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Agni Buana Cakti (Yonarhanud 10/ABC), Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta pulang belanja dari pasar.
Nah waktu naik motor di jalanan, tiba-tiba prajurit Gagak Hitam dipepet 9 rampok, tak cuma itu 2 prajurit TNI itu juga diserang sama pelaku dengan cara dilempari batu.
2 prajurit TNI lalu melakukan perlawanan hingga satu rampok tumbang di jalanan dan dibawa ke kantor polisi. Dan ternyata pelaku adalah rampok spesialis motor alias begal. Diketahui juga mereka sedang mabuk miras.
Gimana kisah lengkapnya, baca di tautan ini ya: Gila, Rampok Mabuk Nekat Serang Tentara Anak Buah Mayjen TNI Untung.
Artikel selanjutnya yaitu soal gempa bumi. Jadi ternyata kemarin itu terjadi gempa yang mengguncang pantai selatan di wilayah Kodam III/Siliwangi. BMKG merilis data gempa berkekuatan magnitude 4,6 pada Skala Richter (SR).
Gempa terjadi pada pukul 11:50:31 WIB. Hasil analisa BMKG, epicenter terletak pada koordinat 8.23 Lintang Selatan dan 108.28 Bujur Timur. Lokasi gempa di laut selatan, Samudera Hindia dengan jarak 63 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 32 kilometer.
Walau tak memicu terjadi gelombang tsunami, tapi getaran gempa dapat dirasakan, karena itulah prajurit TNI diharapkan untuk mewaspadai kejadian alam tak terprediksi itu.
Artikel lengkap soal gempa itu bisa dibaca di tautan ini ya: Pantai Selatan Baru Saja Diguncang Gempa, TNI Waspadalah
Nah itulah 3 artikel terpopuler dari redaksi VIVA Militer yang tayang seharian kemarin, Senin 9 Mei 2022, simak juga rangkuman artikel populer selanjutnya ya. Terima kasih.
Baca: 2 Perwira Batalyon Raider Khusus Macan Leuser TNI Dipindah