Pantai Selatan Baru Saja Diguncang Gempa, TNI Waspadalah
VIVA – Para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharap untuk waspadai. Sebab, gempa bumi baru saja terjadi wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, tepatnya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang didapatkan VIVA Militer Senin 9 Mei 2022, gempa bumi tektonik itu berkekuatan magnitude 4,6 pada Skala Richter (SR).
Gempat terjadi pada pukul 11:50:31 WIB. Hasil analisa BMKG, epicenter terletak pada koordinat 8.23 Lintang Selatan dan 108.28 Bujur Timur. Lokasi gempa di laut selatan, Samudera Hindia dengan jarak 63 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 32 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia," tulis BMKG.
Menurut BMKG, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Banjar dengan Skala Intensitas I - II MMI.
"Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tulis BMKG.
Di Garut dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Prajurit TNI dan masyarakat diimbau tetap tenang agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebab menurut BMKG guncangan gempa tidak berpotensi memicu gelombang tsunami. Dan selain itu, hingga pukul 12:14 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Baca: Gila, Rampok Mabuk Nekat Serang Tentara Anak Buah Mayjen TNI Untung