Gila, Rampok Mabuk Nekat Serang Tentara Anak Buah Mayjen TNI Untung
- Yonarhanud 10/ABC
VIVA – Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menjadi korban serangan perampok jalanan Ibukota Jakarta.
Kedua prajurit TNI itu berasal dari Btalyon Artileri Pertahanan Udara 10/Agni Buana Cakti (Yonarhanud 10/ABC).
Berdasarkan keterangan resmi Yonarhund 10/ABC dilansir VIVA Militer, Senin 9 Mei 2022, penyerangan itu terjadi di jalan raya tak jauh dari SMP Negeri 29 Jakarta Selatan.
Jadi ketika itu, dua prajurit TNI itu sedang mengendarai sepeda motor menuju markas mereka di Bintaro, Jakarta Selatan, usai berbelanja kebutuhan masak di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ketik melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba saja sepeda motor kedua prajurit TNI anak buah Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto itu dipepet 3 sepeda motor.
Awalnya kedua prajurit TNI itu tak menyangka bahwa ketiga sepeda motor yang masing-masing ditunggangi 3 orang itu adalah perampok jalanan alias begal yang sedang mengincar mereka.
Namun, mereka baru sadar 9 orang itu adalah perampok ketika kawanan penjahat jalanan itu mulai melakukan penyerangan. Para rampok berusaha melumpuhkan kedua prajurit TNI itu dengan cara melempar dengan batu. Tapi, upaya rampok itu gagal.
Malahan, prajurit TNI berhasil membuat 9 rampok tak berdaya. Prajurit TNI memberikan perlawanan dengan menendangi sepeda motor pelaku hingga salah seorang rampok jatuh dari sepeda motornya. Melihat temannya keok tersungkur di jalanan, 8 rampok memilih kabur.
Kedua prajurit TNI itu akhirnya meringkus satu rampok yang berhasil dijatuhkan dari sepeda motornya. Dan membawanya ke Kantor Polsek Metro Kebayoran Baru.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kuat 9 rampok itu beraksi dalam kondisi mabuk setelah mengkonsumsi minuman keras alias minol.
Perlu diketahui, Yonarhanud 10/ABC merupakan satuan bantuan tempur yang berada di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta. Batalyon berjuluk Gagak Hitam ini bukan pasukan sembarangan, karena memiliki rekam jejak operasi yang luar biasa.
Pasukan Gagak Hitam ini pernah ditugaskan dalam Operasi Lintas bebas di daerah Kodam IX dan Kodam X, Operasi Jaya Wibawa II, Pengamanan KTT, Operasi di Aceh dalam satuan tugas Intelijen dan lainnya.
Baca: Baru 12 Bulan Jadi Jenderal, Brigjen TNI Ade Meninggal Dunia