Luar Biasa, Mayjen TNI Totok Sabet Gelar Doktor dengan Cumlaude

VIVA Militer: Mayjen TNI Totok Imam.
Sumber :

VIVA – Kabar baik datang dari Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.

Alasan PBNU Tidak Setuju Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Sang Komandan Pussenarmed, Mayor Jenderal Totok Imam Santoso berhasil menyandang gelar Doktor.

Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu berhasil menyabet gelar Doktor untuk Ilmi Komunikasi. Enggak cuma itu, hebarnya lagi beliau meriah predikat cumlaude dengan IPK 3,83.

Timses Pram-Doel: Kami Merasakan TNI-Polri Menjaga Netralitas dalam Pilkada Jakarta

Perjuangan untuk meraih gelar itu tak mudah, walau begitu Mayjen TNI Totok berhasil melengkapi Sidang Promosi Doktor (SPD) di Universitas Sahid Jakarta.

VIVA Militer: Mayjen TNI Totok Imam.

Photo :
Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Dari siaran resmi Penerangan Pussenarmed yang diterima VIVA Militer, Selasa 12 April 2022, dalam SPD yang dihadiri Direktur Pasca Sarjana  Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, M. si., Mayjen TNI Totok memaparkan disertasi berjudul 'Model Komunikasi Intruksional Pendidikan Militer sebagai Upaya Mewujudkan Center of Excellence' 

Dengan studi kasus : Akmil Magelang. Disertasi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam Ilmu Komunikasi. 

Penelitian MayjennTNI Totok  ini  menggambarkan salah satu proses penting dalam memajukan Sumber daya manusia (SDM) guna mencerdaskan kehidupan bangsa yang sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UU nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.  

Dengan hal ini komunikasi instruksional dalam pendidikan merupakan sebuah sidang keilmuan yang luas dan hal penting serta merupakan suatu keniscayaan yang harus dapat di bangun untuk menjawab tuntutan tersebut. 

VIVA Militer: Mayjen TNI Totok Imam.

Photo :

Selanjutnya, model komunikasi ini perlu mendorong taruna Akmil Untuk menjadi akselerator dalam proses belajar mengajar dengan mengedepankan komunikasi dua arah mempunyai role modelling sebagai acuan mengajar, mampu membangun interaksi dan intensitas komunikasi dengan taruna.

Serta mampu menerapkan peran sebagai gadik/dosen dengan model komunikasi komando/intensif dan juga sebagai gadik non-militer dengan komunikasi lentur/diskusi untuk mengembangkan daya kreatif Taruna guna menjawab tuntutan Akmil sebagai Center of Excellence.

Keberhasilan Totok mempertahankan disertasinya ini juga menjadi bukti keberhasilan dirinya menjadi Gubernur Akmil, sejak 2020 hingga 2021.

Perlu diketahui, Mayjen TNI Totok merupakan prajurit TNI yang meraih 10 gelar terbaik dalam pendidikan kemiliteran dimulai dari menjadi lulusan terbaik Susalapa I, Suslapa II, Seskoad hingga Susdandim dan Susdanrem.

 

Ilustrasi mobil polisi.

Usulan PDIP yang Ingin Tempatkan Polri di Bawah TNI dan Kemendagri Dapat Kecaman

Usulan PDIP terkait pengembalian Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapat banyak reaksi.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024