Antisipasi Demo Rusuh, Brigjen TNI Marinir Farouq Kerahkan Pasukan PHH
- Pen. Lantamal III Jakarta
VIVA – Komandan Lantamal (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq hari ini mengerahkan Pasukan Penindakan Huru Hara (PHH) untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan pada saat demonstransi yang akan dilakukan oleh para mahasiswa di sejumlah wilayah DKI Jakarta hari ini.
Pagi tadi, Jenderal Marinir bintang satu itu memimpin Apel Gelar Pasukan di Markas Komando Lantamal III, Jakarta Pusat.
Danlantamal mengatakan, Apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan atas perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang diawali melalui video conference kepada seluruh jajaran Satuan Operasional dan Satuan Kewilayahan. Unjuk rasa yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara resmi atas izin instansi terkait yang merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi di depan umum maupun institusi tertentu.
Danlantamal Brigjen TNI Umar Farouq lebih jauh menjelaskan, pasukan yang dikerahkan oleh Lantamal III terdiri dari 1 SSK Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III, 1 SSK gabungan Denma dan Satrol Lantamal III, dan Lanal Jajaran menyiapkan 1 SST.
“Pasukan PHH ini sebagai antisipasi apabila dalam unjuk rasa nantinya ditunggangi provokator atau oknum yang tidak menginginkan unjuk rasa berjalan tertib dan akhirnya menimbulkan tindakan-tindakan Anarki,” kata Danlantamal Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq di Mako Lantamal III Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Jenderal bintang satu marinir TNI AL itu menegaskan kepada seluruh prajurit, bahwa tugas yang akan dilakukan dalam mengamankan Ibukota Jakarta adalah salah satu tugas penting yang harus dilakukan. Kendati demikian, dia mengingatkan, peran TNI dalam pengamanan lapangan adalah sebagai kekuatan supporting atau membantu kepolisian dalam melakukan Kamtibmas.
“Tugas pokok TNI adalah melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satu tugas yang saat ini kita lakukan adalah membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang,” ujarnya.
Terakhir, Danlantamal III mengingatkan kepada seluruh pasukan yang dilibatkan dalam operasi pengamanan di wilayah Ibukota Jakarta agar jangan lengah dan tetap memperhatikan faktor keamanan, baik personel maupun material yang digunakan. "Jangan ceroboh di lapangan dan tetap kontrol dengan Kodal," tegasnya.