Jenderal TNI Andika Akan Bangun Operation Center Berbasis Digital
- YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera berbenah diri untuk memperkuat pertahanan nasional Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Mabes TNI untuk memperkuat pertahanan nasional tersebut adalah membangun operation center berbasis digital di lingkungan Mabes TNI.
Hal itu dikatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika menerima paparan dari mitra dan PT Len Industri terkait pembangunan jaringan keamanan siber di lingkungan Mabes TNI beberapa hari lalu di Mabes TNI.
Menurut Jenderal Andika, keamanan siber di era digital 5.0 sangat diperlukan mengingat dinamika digitalisasi seluruh aspek dan asset nasional di Indonesia.
Lebih jauh Jenderal Andika Perkasa memaparkan, sistem keamanan siber ini sangat diperlukan terutama dalam mendukung operasional Military Computer Incident Response Team, yang baru saja diresmikan hasil kerja sama TNI dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN).
Dengan demikian, dia menekankan agar pembangunan jaringan ini diiringi juga pembangunan infrastruktur yang akan mendukung operasional agar maksimal. Dengan demikian, lanjut Panglima TNI, Operation Center yang akan dibangun perlu diberikan tempat khusus agar tidak memaksakan bangunan yang sudah ada.
"Kalau bisa selama masa garansi ini, itu harus ada teknisi dari mitra, bukan dari kami. Teknisi dari mitra yang tiap hari ada di situ, yang mengawaki, yang tau persis operasional dari A sampai Z," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dilansir VIVA Militer dari akun Youtube Jenderal Andika Perkasa, Senin, 4 Maret 2022.
Untuk diketahui, rencana pembangunan jaringan pertahanan siber ini akan dilaksanakan dengan dua tahap, dan mencakup sebanyak 43 satuan kerja di bawah Mabes TNI. "Dengan dibangunnya infrastruktur siber ini diharapkan dapat meningkatkan pertahanan siber TNI untuk menjaga aset nasional Indonesia," ujarnya.