TNI AL Selamatkan Nyawa 2 WN Australia yang Dihantam Badai di Sumatera
- Pen. Lanal Palembang
VIVA – Prajurit TNI Angkatan Laut dari jajaran Lanal Palembang telah berhasil menyelamatkan kapal asing Yatch yang terkena badai saat berlayar di alur Perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Setelah diselamatkan, ternyata Kapal Yatch itu diawaki oleh dua warga negara asing asal Australia yang belakangan diketahui, nahkoda bernama Mr. Troy James Wild dan ABK dari kapal tersebut bernama, Blake James Wild (anak dari Mr. Troy James Wild).
"Bintara Potmar Lanal Palembang bersama KSOP Jambi berhasil melaksanakan pandu dan evakuasi terhadap kapal asing tersebut lalu bersama nelayan langsung menuju alur untuk melakukan SAR, sementara itu pihak KSOP juga berusaha memandu kapal asing tersebut agar masuk alur Nipah Panjang," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko.
Danlanal Palembang, Kolonel Laut Widyo menambahkan, saat ini kondisi dua orang warga Australia itu dalam kondisi selamat dan sementara lego jangkar di Pos Binpotmar Nipah Panjang.
Dari data yang diperoleh TNI Angkatan Laut, kapal jenis Yacht bernama Sun Trek itu ternyata kapal bendera Thailand. Kapal berpenumpang 2 orang warga negara Australia itu memiliki Tonage 16.32 GT. Kapal Yacht tersebut bertujuan untuk berwisata tujuan Australia dengan rute Pattaya-Batam-Dabo Singkep-Jakarta-Semarang-Surabaya-Timor Leste-Papua-Australia.
Kronologis kejadian
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko menjelaskan, penyelamatan kapal Yatch berbendera Thailand itu terjadi pada hari Minggu, 3 Maret 2022 pagi. Awalnya, Minggu pagi sekitar pukul 09.57 WIB, Koordinator wilayah Binpotmar (Pembina Potensi Maritim) Nipah Panjang, Peltu Mes Melfry dan Serma Mes Bambang Jumadi mendapat laporan dari nelayan bahwa ada kapal asing terkena angin badai di laut dan berusaha berlindung dengan masuk ke alur Perairan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Setelah mendapat laporan tersebut, Peltu Mes Melfry dan Serma Mes Bambang Jumadi segera melaporkan ke Komando Atas dan melakukan koordinasi melalui voice radio kepada KSOP Jambi untuk melaksanakan pandu dan evakuasi terhadap kapal asing tersebut.
Kemudian, bersama nelayan setempat, mereka langsung menuju alur untuk melakukan SAR, sementara itu pihak KSOP juga berusaha memandu kapal asing tersebut agar masuk alur Nipah Panjang.
“Ini merupakan langkah antisipatif yang cepat dari jajaran Lanal Palembang yang bersinergi dengan KSOP untuk mengatasi kejadian yang dapat berakibat jatuhnya korban jiwa jika tidak secara cepat dan tepat mengambil langkah," ujar Danlanal Palembang.
Dia mengaku sangat bangga karena jajarannya hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat pengguna laut.
"Upaya penyelamatan ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar melibatkan segala potensi yang ada baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR," Danlanal Palembang kata Kolonel Laut (P) widyo Sasongko.