Kopaska TNI AL Serbu Markas Pemberontak di Pulau Damar

VIVA Militer: Pasukan Kopaska TNI AL serbu markas musuh di Pulau Damar
Sumber :
  • Koarmada I

VIVA – Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut menyerbu kelompok pemberontak bersenjata di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Marsda Kusworo Masuki Masa Pensiun, Marsda Mohammad Syafii Jadi Kepala Basarnas

Tidak tanggung-tanggung, penyerbuan raid demolisi penghancuran fasilitas musuh di Pulau Damar itu dilakukan oleh tiga Tim penghancur Kopaska yang masing-masing group dipimpin Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut. 

Tim Alpha dipimpin oleh Asisten Operasi Kasal (Asops) Kasal, Laksda TNI Dadi Hartanto, Tim Bravo dipimpin oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah dan Tim Charlie dipimpin oleh Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah.

Panglima TNI Jenderal Agus Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftarnya

Tapi, jangan panik dulu. Operasi Raid demolisi markas musuh di Pulau Damar itu bukanlah aksi sesungguhnya. Penyerbuan pasukan Kopaska TNI AL itu merupakan latihan yang digelar sekaligus pemberian Brevet Kehormatan kepada tiga Pati TNI AL yang memimpin operasi raid demolisi markas musuh tersebut, yaitu Asisten Operasi Kasal, Pangkoarmada I dan Pangkoarmada III. 

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Koarmada I, Kamis, 24 Maret 2022, sebelum melakukan penyerbuan ke Pulau Damar, tiga Tim Serbu Kopaska itu mendapatkan Briefing operasi oleh Komandan Pusat Komando Pasukan Katak, Laksma TNI Yudhi Bramantyo di KRI Semarang-594.

TNI AU Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat Dalam Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Setelah mendapatkan briefing dari Komandan Pusat Kopaska TNI AL, tiga Tim Serbu Kopaska itu segera bergerak dengan menggunakan Sea Reader menuju titik serbuan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu.

Ketika diperjalanan menuju pantai, ketiga tim tiba-tiba mendapatkan serangan tak terduga dari musuh. Penyerangan itu direspon dengan sigap oleh tim dengan  melakukan manuver serta membalas tembakan serangan musuh hingga akhirnya kekuatan musuh di pantai dapat dinetralisir sepenuhnya.

Ketiga tim kemudian menyerbu sasaran utama dengan berpencar guna mengecoh kekuatan musuh. Penyerbuan ke sasaran utama mendapatkan perlawanan dari musuh yang tiba-tiba muncul dan menyerang masing-masing tim kopaska namun berhasil dilumpuhkan dengan cepat dan seluruh tim sampai pada titik sasaran dengan waktu bersamaan dan masing-masing tim berhasil meledakkan sasaran utama yang menjadi markas musuh.

Usai Raid Demolisi penghancuran fasilitas musuh di Pulau Damar, Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut memberikan penghargaan kepada ketiga pimpinan Tim Serbu Kopaska, yaitu Asisten Operasi Kasal, Pangkoarmada I dan Pangkoarmada III. 

VIVA Militer: Dankopaska sematkan Brevet Kehormatan Kopaska ke 3 Pati TNI AL

Photo :
  • Koarmada I

Dengan melaksanakan upacara ketiga pimpinan tersebut mendapatkan Brevet sebagai warga kehormatan Pasukan Katak TNI Angkatan Laut.

Untuk diketahui, penyematan brevet kehormatan "Manusia Katak" oleh Komandan Pusat Komando Pasukan Katak Laksma TNI Yudhi Bramantyo itu merupakan salah satu agenda upacara tradisi khas yang dilaksanakan bertepatan dengan berakhirnya Latihan Operasi Peperangan Laut Khusus yang melibatkan anggota Kopaska dari Armada I, Armada II dan Armada III. 

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Arsyad Abdullah sangat mengapresiasi dedikasi tinggi prajurit Kopaska terhadap TNI AL, bangsa dan negara. Para prajurit Kopaska telah melalui berbagai persyaratan maupun tes khusus untuk menjadi seorang Frogman.

"Sesuai dengan semboyannya tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi, musuh yang menghambat tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cepat dan seluruh tim sampai pada titik sasaran dengan waktu bersamaan. Masing-masing tim berhasil meledakkan sasaran utama yang menjadi markas musuh," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah.

Dalam kesempatan itu Pangkoarmada I juga mengungkapkan kebanggaannya kepada prajurit yang telah menempuh latihan, dan pendidikan selama lebih dari satu tahun untuk menjadi seorang prajurit Kopaska sejati. 

"Saya yakin tidak semua prajurit TNI AL mampu menjalani pendidikan Kopaska yang terkenal keras, penuh tantangan, dan menguras tenaga serta pikiran tersebut," ujarnya.

"Peristiwa bersejarah ini dapat memberikan kebanggaan dan perhatian serta komitmen kita dalam membina dan membangun serta mengembangkan kemampuan Komando Pasukan Katak yang kehadirannya senantiasa memberikan deterrence effect atau daya tangkal yang tinggi terhadap pihak lain," tambah Pangkoarmada I.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya