Gegara Robek Baju Dinas TNI, Sertu Suparto Dipanggil Pangdam Udayana

VIVA MILITER: Sertu Suparto merobek baju dinas untuk menolong korban kecelakaan
Sumber :
  • Pendam IX/Udayana

VIVA – Masih ingat dengan aksi Sertu Suparto? Pada pemberitaan VIVA Militer, Sabtu, 19 Maret 2022 lalu mengisahkan, bahwa ada seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang rela merobek baju dinas TNI nya untuk menolong warga yang mengalami pendarahan hebat akibat kecelakaan pada hari Jum'at, 18 Maret lalu. 

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

Aksi itu dilakukan oleh Sertu Suparto secara spontan ketika melihat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di depan Makoramil Klungkung, Bali sesaat akan menggelar Apel pagi.

Iya, Anggota Babinsa TNI Angkatan Darat yang bertugas di Koramil 0610-01/Klungkung itu pagi ini dipanggil Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto ke ruang kerjanya.

Danpuspom TNI Sebut Ada 254 Anggota Dipecat Buntut Terlibat Kasus Narkoba

Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat itu mengapresiasi pengorbanan Sertu Suparto yang telah memberikan pertolongan kepada seorang warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan merobek baju dinas atau Pakaian Dinas Harian (PDH) yang digunakannya untuk menolong korban kecelakaan tersebut.

Sebagai wujud apresiasi pimpinan Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto memberikan penghargaan kepada Babinsa Semarapura Klod Kangin, Koramil 1610-01/Klungkung di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana Makodam.

Lanal Banten Kerahkan Kekuatan di Jalur Penyebrangan Merak hingga Kawasan Wisata untuk Amankan Libur Nataru 2024

"Pada kesempatan yang baik ini, sengaja saya mengundang dan menerima Sertu Suparto yang dihadiri juga oleh Pejabat Utama (PJU) Kodam, untuk memberikan apresiasi kepada Sertu Suparto atas tindakan yang dilakukannya untuk membantu warga. Hal ini bukanlah pencitraan yang direkayasa, tapi ini murni panggilan tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap prajurit," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto dalam keterangan resminya, Senin, 21 Maret 2022.

Pangdam Udayana mengatakan, apa yang dilakukan Sertu Suparto yang secara spontanitas merobek baju dinasnya untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas, merupakan kewajiban sebagai Anggota TNI AD yang memegang teguh Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, dimana salah satu butirnya menyebutkan 'Menjadi Contoh dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya'.

"Dengan apresiasi ini, saya berharap agar ini dijadikan motivasi untuk seluruh prajurit Kodam IX/Udayana lainnya, untuk selalu berbuat yang sama dalam membantu masyarakat sekelilingnya," ujarnya.

VIVA Militer: Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto panggil Sertu Suparto

Photo :
  • Pendam IX/Udayana

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny juga mengatakan, bahwa Kodam IX/Udayana saat ini terus berupaya melakukan program dan non program untuk mengatasi kesulitan rakyat seperti memperkecil angka stunting, serta mengatasi kekeringan dengan membuat sumur bor dan pompa hidram untuk pertanian. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Bali, NTB dan NTT.

Sementara itu, Babinsa Semarapura Klod Kangin Sertu Suparto mengungkapkan, bahwa yang dilakukannya secara spontanitas saat itu berawal dari rasa kemanusiaan sebagai tugas Babinsa di lapangan yang telah didoktrin untuk mengayomi, melayani dan membantu masyarakat di sekelilingnya.

"Sebenarnya kami tidak mau untuk merobek baju kami, tapi apa boleh buat, apa yang kami gunakan ini semua dari rakyat, jadi kami relakan dan kembalikan untuk rakyat, terlebih disituasi seperti saat itu," ujar Babinsa asal Jember Jawa Timur tersebut.

Saat ditanya tentang perasaannya setelah menerima penghargaan dari Pangdam, dengan kerendahan hati Sertu Suparto menjawab pada dasarnya yang dia lakukan sama sekali tidak mengharapkan penghargaan atau apapun. Sertu Suparto mengaku apa yang dilakukan sangat ikhlas dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan semata.

"Sebenarnya kami tidak mengharapkan apapun, sebab yang kami lakukan itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai anggota TNI AD yang didasari dengan rasa kemanusiaan,” kata Sertu Suparto.

Aksi heroik Sertu Suparto juga mendapat apresiasi dari Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat yang menurutnya pada saat kejadian kecelakaan tersebut, semua anggota Koramil memberikan atensi, sehingga pada saat itu mereka menunda apel pagi yang sebenarnya sudah waktunya demi langsung menolong korban.

"Saya bangga dengan prajurit saya ini (Sertu Suparto) yang telah berkorban untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam. Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi pak Suparto karena telah menjalankan tugasnya sebagai prajurit TNI dengan baik," kata Dandim 0610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya