Sosok Kakek Janggut Putih di Pantai Selatan Terekam Kamera Kostrad TNI
- Penerangan Kostrad
VIVA – Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) baru saja melaksanakan kegiatan penyematan brevet sakral korps baret hijau dalam penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII TA. 2022.
Sebanyak 500 prajurit TNI menerima Brevet Cakra yang menjadi kunci utama telah sah sebagai bergabung dengan Kostrad.
Penyematan Brevet Cakra dilakukan langsung oleh Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Palampang, Pantai Selatan, Sukabumi, Jawa Barat.
VIVA Militer mendapatkan banyak foto-foto yang direkam Penerangan Kostrad pada kegiatan itu. Nah, dari semua foto itu, ada yang menarik perhatian. Yaitu foto yang mereka seorang prajurit TNI sedang mencium pataka Kostrad.
VIVA Militer: Penyematan Brevet Cakra Kostrad TNI
- Penerangan Kostrad TNI
Jadi, secara tak sengaja dalam foto itu juga terekam sosok seorang pria. Dari foto itu terlihat dia sudah berusia lanjut. Pada foto terlihat kakek berjanggut dan berpeci putih sangat serius menyaksikan prosesi penyematan Brevet Cakra Kostrad.
Siapakah kakek itu?
Perlu diketahui, walaupun penyematan Brevet Kostrad itu acara resmi dan khusus. Tapi Kostrad tak menutup diri bagi masyarakat yang hadir dan ingin menjadi saksi sejarah kegiatan itu.
Terbukti, lokasi kegiatan ramai dikunjungi masyarakat. Entah itu untuk sekadar nonton prosesi penyematan brevet atau juga cuma mau berfoto-foto mengabdikan acara.
 Dan banyak juga masyarakat yang datang adalah keluarga atau sanak saudara dari prajurit TNI yang terlibat dalam kegiatan itu. Salah satu masyarakat yang hadir ya kakek yang terekam di foto Kostrad itu.
VIVA Militer: Penyematan Brevet Cakra Kostrad TNI.
- Penerangan Kostrad
Untuk mendapatkan Brevet Cakra yang disematkan langsung oleh Panglima Kostrad, 500 prajurit TNI itu harus berjuang keras sekuat tenaga mengikuti pelatihan terpusat Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII TA. 2022.
Ada beberapa tahapan yang harus dijalani, mulai dari basis di Markas Kostrad Cilodong, Depok. Kemudian dilanjutkan dengan tahap hutan gunung di Gunung Sanggabuwana, Karawang.
Lalu jalan kaki dalam ketahanan mars dengan menempuh jarak sejauh 173 kilometer. Dan diakhiri tahap rawa laut di Palampang. Sebulan penuh mereka melakukannya demi Brevet Cakra.
Baca: Kolonel Dany Rakca Tanya Prajurit TNI: Siapa Sunan Gunung Jati?
