Prajurit TNI Jalan Kaki 173 Kilometer Demi Brevet Sakral Kostrad
- Penerangan kostrad
VIVA – Hari ini, Selasa 15 Maret 2022 merupakan moment bersejarah bagi 500 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Bagaimana tidak, di dada mereka saat ini telah tersemat brevet paling sakral bagi prajurit Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Untuk mendapatkan Brevet Cakra yang disematkan langsung oleh Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjutak di Pantai Palampang, Sukabumi, Jawa Barat , 500 prajurit TNI itu harus berjuang keras sekuat tenaga mengikuti pelatihan terpusat Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII TA. 2022.
Ada beberapa tahapan yang harus dijalani, mulai dari basis di Markas Kostrad Cilodong, Depok.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap hutan gunung di Gunung Sanggabuwana, Karawang.Â
Lalu jalan kaki dalam ketahanan mars dengan menempuh jarak sejauh 173 kilometer. Dan diakhir tahap rawa laut di Palampang. Sebulan penuh mereka melakukannya demi Brevet Cakra.
"Selamat datang dan selamat bergabung sebagai prajurit Kostrad. Kegiatan penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang XII TA. 2022 dan tradisi penyematan Brevet Cakra hari ini sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan para Perwira, Bintara dan Tamtama menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad. Selamat bertugas semoga sukses," ucap Pangkostrad.Â
 Dalam latihan ini, berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, dari 500 prajurit TNI yang terlibat, paling banyak diikuti prajurit tamtama dengan jumlah, 362 orang. Lalu 92 bintara dan sebanyak 46 perwira.
"Prajurit Kostrad harus selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk, medan dan cuaca, serta siap digerakkan untuk melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun, baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang," ujar Letjen TNI MaruliÂ
"Setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Kostrad yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat," kata Letjen TNI Maruli menambahkan.