Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika
- VIVA Militer/Istimewa
VIVA – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, Pratu Herianto, prajurit TNI Angkatan Darat yang menjadi salah satu korban penembakan kelompok separatis teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Boega, Kabupaten Puncak Jaya, Papua kemarin, telah dievakuasi ke Timika, Papua.
"Saat ini korban sudah berada di RSUD Timika," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Jum'at, 4 Maret 2022.
Dia menjelaskan, Pratu Herianto telah dievakuasi ke Timika pagi tadi sekitar pukul 06.52 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF. Dia dievakuasi untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka tembak yang dideritanya oleh Tim dokter RSUD Timika.
"Evakuasi Pratu Herianto di dampingi Serka Wahidin (Bakes) menuju Timika dengan menggunakan pesawat Asian-One jenis PK-LTF, selanjutnya menuju RSUD Timika," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari Kamis, 3 Maret 2022 kemarin, kelompok separatis bersenjata teroris OPM telah melakukan serangan terhadap Pratu Herianto yang merupakan Anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/SBH di Distrik Boega, Puncak Jaya, Papua.
Pratu Herianto terkena timah panas yang berasal dari senjata kelompok teroris OPM di bagian leher bawah telinga.
Tidak hanya menyerang seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang tengah bertugas di Papua. Kelompok bersenjata OPM itu pada hari yang sama juga telah menembaki secara biadab delapan orang karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah bekerja memasang jaringan di sekitar Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel, di Distrik Boega, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Akibat serangan tersebut, delapan karyawan PTT Telkomsel itu tewas di di tempat.