Letnan Kostrad TNI Penemu Harta Gurkha di Hutan Meninggal Dunia
VIVA – Kabar duka datang dari militer Tentara Nasional Indonesia. Seorang perwira muda Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) meninggal dunia.
Almarhum adalah Letnan Dua (Letda) Arh Sutrisno Sitakar. Dia dikabarkan meninggal dunia Kamis kemarin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Perlu diketahui, Letda Arh Sutrisno Sitakar merupakan prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16/Sula Bhuana Cakti (Yonarhanud 16/SBC), Divisi Infanteri (Divif) III Kostrad.
Nama almarhum sempat jadi sorotan media pada Februari 2021, karena keberhasilannya menemukan harta benda milik  pasukan perang paling sadis di dunia, yakni resimen Gurkha alias Gorkha.
Ketika itu, Letda Arh Sutrisno Sitakar mengemban tugas sebagai Komandan Pos Lumbis, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad.
Jadi harta milik pasukan Gurkha itu ditemukan Letda Arh Sutrisno Sitakar dan pasukannya di hutan lebat di wilayah Desa Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.
Harta Gurkha yang ditemukan berupa berupa munisi senjata berat dengan kaliber 7,61 milimeter sebanyak 1.201 butir. Berdasarkan keterangan dari veteran perang, munisi yang terpendam di dalam hutan itu milik pasukan Gurkha yang terlibat dalam pertempuran konfrontasi Indonesia melawan Malaysia 56 tahun lalu, yakni di tahun 1965
KSAL: Fungsi Pengawasan Miliki Peran Penting dalam Menjamin Program Kerja TNI AL
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali tegaskan pengawasan penting dalam menjalankan program kerja satuan
