Kapal Samudera Tujuan Malaysia Terbakar di Merbau, TNI AL Turun Tangan
- Dispen Lanal Dumai
VIVA – Sebuah Kapal Layar Motor (KLM) Samudera Indah GT.88 dikabarkan mengalami kecelakaan laut. Kapal tersebut terbakar di sekitar perairan depan Pulau Merbau dengan titik koordinat 1°12.315N 102°36.631°E, pada hari Rabu, 16 Februari 2022.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Koarmada I, Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Selatpanjang bersama Tim Search and Rescue (SAR) gabungan bergerak cepat berusaha menyelamatkan para ABK KLM. Samudera Indah yang berlayar dari Selatpanjang menuju Batu Pahat Malaysia.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, melalui Danposal Selatpanjang Letda Laut (S) Jerry Hendra menjelaskan, Kapal Samudera Indah terbakar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Menurutnya, kapal yang membawa muatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu itu mengalami kerusakan pada mesin kapal yang diduga mengakibatkan mesin terbakar, kemudian api membesar hingga membuat kapal terbakar di tengah perairan Pulau Merbau.
Lebih jauh lagi, Danlanal Dumai menjelaskan, selain membawa muatan arang bakau dan sagu, kapal tersebut membawa 8 (delapan) orang ABK. Dari 8 orang ABK tersebut, dua orang diantaranya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian TNI Angkatan Laut dan Tim SAR.
"Sampai dengan saat ini Posal Selatpanjang bersama SAR gabungan masih melaksanakan SAR pencarian terhadap 2 ABK yang dikabarkan hilang dan terus memantau perkembangan disekitar lokasi agar tidak membahayakan kapal-kapal yang melintas," kata Danposal Selatpanjang Letda Laut (S) Jerry Hendra.
"Dua orang yang masih dalam pencarian yaitu Kepala Kamar Mesin (KKM) Deddy Trisnawan dan Anak Buah Kapal (ABK) Zakaria," tambahnya.
Sementara itu, 6 ABK KLM. Samudera Indah yang selamat sedang dimintai keterangan lebih lanjut oleh Polairud Polres Meranti.
Danposal menegaskan, upaya penyelamatan KLM. Samudera Indah itu sejalan dengan Perintah Harian dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang menyatakan, TNI Angkatan Laut harus menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk melakukan operasi SAR KLM. Samudera Indah yang mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Merbau.