33 Tahun Jadi Pasukan Hantu Laut, Serma Syaifudin Tinggalkan TNI
- Penerangan Marinir
VIVA – Korps Marinir, Tentara Nasional Indonesia harus merelakan salah satu prajurit terbaiknya untuk pergi meninggalkan dunia militer tanah air.
Prajurit korps baret ungu itu ialah Sersan Mayor (Serma) Mar Syaifudin Zuhri. Beliau terpaksa harus berpisah dengan Marinir karena telah memasuki masa purnatugas alias pensiun dari kedinasan sebagai prajurit TNI.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korps Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 14 Februari 2022, Serma Syaifudin telah selama 33 tahun hidup sebagai pasukan hantu laut TNI Angkatan Laut. Dan di akhir masa bhaktinya, beliau bertugas di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 7 Lampon.
Serma Mar Syaifudin dilepas melalui tradisi upacara purnatugas di Markas Puslatpur Marinir 7 di Desa Ringinsari, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Komandan Puslatpur Marinir 7 Lampon, Letnan Kolonel Mar Kardono Syamsu memimpin langsung upacara purnatugas prajurit terbaik Korps Marinir itu.
"33 tahun pengabdian saudara dilalui dengan penuh kerja keras, loyalitas dan dedikasi yang tinggi sebagai prajurit petarung. Ingat, saudara hanya pensiun sebagai TNI, akan tetapi jiwa komando sebagai prajurit petarung Marinir tidak akan pernah pensiun bagi seorang ksatria," kata Letkol Mar Kardono dalam sambutannya kepada Serma Mar Syaifudin.
Setelah penyerahan cinderamata, akhirnya dengan diantar Letkol Mar Kardono beserta prajurit, Serma Mar Syaifudin pergi meninggalkan markas bersama istrinya tercinta.