Ngeri, Kapal Siluman TNI Mau Dipasangi Rudal Penghancur

VIVA Militer: Kapal perang siluman TNI.
Sumber :

VIVA – Militer Tentara Nasional Indonesia ternyata tengah menyusun rencana besar untuk mempersenjatai kapal perang siluman KRI Golok-688 dengan peluru kendali alias rudal.

Presiden Iran Janji Akan Lebih Lunak Jika Israel Setujui Gencatan Senjata

Rencana mempersenjatai KRI Golok-688 dengan rudal sedang dibahas oleh Panglima Komando Armada (Koarmada) Republik Indonesia, Laksaamana Madya Agung Prasetiawan

Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada I TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Jumat 11 Februari 2022, belum diketahui jenis rudal yang bakal disemayamakan di tubuh kapal perang karya anak bangsa itu. Hanya saja Pangkoarmada RI telah menerima presentasi produk rudal untuk KRI Golok-688.

Iran Mungkin Akan Pakai Hulu Ledak Lebih Kuat untuk Balas Serangan Israel, Menurut Media

"Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Agung Prasetiawan, menerima presentasi produk peluru kendali yang akan menjadikan KRI Golok-688 sebagai salah satu aalutsista TNI AL yang ditakuti," tulis Dispen Koarmada I.

VIVA Militer: Kapal perang siluman TNI.

Photo :
  • TNI AL
TNI AL Akan Diperkuat 2 Kapal Cepat Rudal Full Combat Buatan Turki

Jika memang benar KRI Golok-688 bakal dipersenjatai dengan rudal, maka kapal perang jenis kapal cepat rudal kelas trimaran akan menjadi sangat mengerikan bagi lawan.

KRI Golok-688 merupakan kapal perang buatan PT Lundin yang memiliki bentuk sangat unik. Kapal memiliki desain runcing di bagian depannya sehingga dapat melakukan taktik hit and run dengan cepat dan mematikan. Kapal ini juga sulit terdeteksi radar musuh karena terbuat dari serat karbon.

Saat ini kapal yang mampu melesat pada kecepatan 30 knot itu telah ada beberapa jenis senjata seperti meriam 30 milimeter, dan meriam 12,7 milimeter.

Baca: Detik-detik Jenderal Prabowo Perlakukan Wanita Prancis dengan Sopan

Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon.

AS Akan Mendukung Israel dan Pertahanannya jika Iran Balas Menyerang, Kata Juru Bicara Pentagon

Amerika Serikat memperingatkan Iran agar tidak merespons serangan balasan Israel, demikian disampaikan Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024