4 Hari Sebelum Diborong Prabowo, Pesawat Tempur Prancis Alami Musibah
- DA
VIVA – Ada peristiwa nyaris tak diketahui publik tentang pesawat tempur Dassault Rafale. Jadi ternyata empat hari sebelum diborong militer Indonesia, salah satu jet buatan Prancis itu mengalami musibah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 10 Februari 2022, musibah itu terhadi empat hari sebelum Menteri Pertahanan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly menyaksikan CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, dan Kepala Badan Akuisisi Kemhan RI, Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari mendatangani kesepakatan pembelian 42 unit Rafale.
Jadi tepatnya pada 6 Februari 2022, Rafale-M yang dioperasikan Angkatan Laut militer Prancis mendadak rusak beberapa saat setelah diterbangkan dari Kapal Induk Charles de Gaulle.
Pesawat tempur Rafale terpaksa harus mendadak darurat di Bandara Internasional Malta karena disebutkan mengalami kerusakan dalam penerbangan.
"Minggu malam, 6 Februari, pesawat tempur Rafale Marine Bendera Prancis dari kapal induk Charles de Gaulle dialihkan karena kerusakan selama penerbangan pelatihan. Pilot mendarat di bandara Bendera Malta tanpa kesulitan, sesuai dengan prosedur keselamatan standar," kata French Carrier Strike Group (FCSG) dalam siaran resminya.
Dan kabar burungnya, Rafale mengalami kerusakan dan terpaksa mendarat darurat karena terjadi kegagalan saat melakukan pengisian bahan bakar.
Perlu diketahui, Prabowo akhirnya memutuskan memborong Rafale untuk memenuhi kebutuhan alusista pertahanan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keputusan ini menyingkirkan impian untuk mendapatkan pesawat tempur lebih canggih buatan Rusia, Sukhoi Su-35.