2 Prajurit Elite Malaikat Pencabut Nyawa Korps Marinir Tinggalkan TNI
- Yontaifib
VIVA – Korps Marinir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus merelakan dua prajurit terbaik pasukan elite untuk pergi mengakhiri karier militer mereka.
Dua prajurit TNI Korps Marinir itu masing-masing bernama Pelda Mar/Iam Nurkasan dan Pelda Mar Pairan. Keduanya merupakan prajurit baret jingga pemilik brevet Trimedia.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Korps Marinir dilansir VIVA Militer, Senin 7 Februari 2022, Pelda Mar/Iam Nurkasan dan Pelda Mar Pairan merupakan prajurit pasukan elite Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir.
Keduanya harus meninggalkan TNI karena sudah memasuki usia purna tugas atau pensiun. Puluhan tahun sudah mereka mengabdikan diri sebagai pasukan elite bersemboyan Maya Netra Yamadipati alias Malaikat Pencabut Nyawa yang tidak terlihat tersebut.
Upacara wisuda purna tugas keduanya telah dilangsungkan di Lapangan Tribun Trimedia Yontaifib 2 Marinir di Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.
"Tetap jaga nama baik Trimedia meskipun sudah purna tugas," kata Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Supriyono dalam upacara tersebut.
Perlu diketahui, Yontaifib merupakan satuan yang bertipe sebagai pasukan khusus alias special force di TNI. Tak semua prajurit Marinir bisa masuk dalam pasukan elite ini. Karena Yontaifib diisi prajurit-prajurit pilihan berkemampuan terbaik yang telah melalui seleksi ketat.
Baca: Prajurit TNI Temukan Mobil Hitam Berisi Ratusan Ekor Kacer Super Gacor