Sangar, Laksamana TNI Yudo Beri Perintah Perang di Luar di Zona NKRI

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Laut resmikan Koarmada RI
Sumber :
  • Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal)

VIVA – Komando Armada Republik Indonesia (Komando Armada RI), menjadi satuan yang jadi simbol kekutan baru TNI Angkatan Laut. Dengan tegas, Laksamana TNI Yudo Margono, memerintahkan prajurit TNI Angkatan Laut untuk berperang di luar teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), memberikan pernyataan itu saat meresmikan Koarmada RI, sekaligus melantik Laksamana Madya (Laksdya) Agung Prasetiawan, sebagai Panglima Koarmada RI (Pangkoarmada RI).

VIVA Militer melaporkan dalam berita Kamis 3 Februari 2022, salah satu alasan dibentuknya Koarmada RI adalah meningkatnya ketegangan di wilayah Laut China Selatan.

Menyikapi hal itu, Yudo memberi instruksi penting kepada para prajurit TNI Angkatan Laut jika bahaya datang dan mengancam kedaulatan Negara, untuk menghadapi pertempuran di luar wilayah Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Yudo mengibaratkan, jika sampai perang pecah di wilayah NKRI maka risiko yang muncul sama dengan menghancurkan rumah sendiri. Bukan tak mungkin, rakyat Indonesia akan berjatuhan menjadi korban.

VIVA Militer: Kepala Staf TNI Angkatan Laut resemikan Koarmada RI

Photo :
  • Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal)

"Jika kita terpaksa harus bertarung, akan kita hindari pertarungan di dalam rumah sendiri. Sebab, menang sekalipun rumah kita akan hancur berantakan, keluarga ketakutan, bahkan menjadi korban," ujar Kasal.

"Jika kita terpaksa harus berkelahi, akan kita lakukan di batas terluar pagar pekarangan kita," katanya dalam rilis yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal).

Menhan Sjafrie: Sistem Pertahanan Negara Kita Sudah Tertinggal 22 Tahun

Kasal memastikan, dibentuknya Koarmada RI akan semakin meningkatkan efektifitas pelaksanaan komando, pengendalian operasi, dan pembinaan seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) sebagai kekuatan inti pertahanan matra laut.

"Bagi bangsa Indonesia, pertahanan laut yang kokoh adalah sebuah kebutuhan fundamental," ucap Kasal.

TNI Kerahkan 169.369 Personel Amankan Pilkada Serentak 2024
VIVA Militer: Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J 2023 saat tiba di Indonesia

Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB

Ini sederet penghargaan yang diperoleh 240 prajurit Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-J Minusca 2023 dari pasukan perdamaian PBB

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024