Laksdya TNI Agung Akan Dilantik Jadi Panglima Koarmada RI Besok
- Dispen Pushidrosal TNI AL
VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono direncanakan akan melantik mantan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksdya TNI Agung Prasetiawan menjadi Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) pada hari Kamis, 3 Februari 2022 besok.
Rencananya Laksdya TNI Agung Prasetiawan akan dikukuhkan melalui upacara militer oleh Kasal di Markas Pangkalan Angkatan Laut Koarmada I, Pondok Dayung, Jakarta Utara.
"Jadi Komando Armada RI besok akan kita laksanakan upacara pelantikan, dimana Kep Panglima TNI sudah terbit sehingga harus kita laksanakan untuk pengangkatan Panglima Komando Armada RI," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono usai memimpin Upacara Sertijab 7 Pati TNI Angkatan Laut di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 2 Februari 2022.
Kasal menjelaskan, kehadiran Koarmada RI sebagai organisasi baru yang di tubuh TNI merupakan salah satu dinamika yang sangat strategis. Menurut dia, nantinya Koarmada RI akan membawahi tiga satuan Koarmada yang saat ini sudah ada, yaitu, Koarmada I, II, dan III.
"Dimana dalam bidang operasional nanti dibawah Panglima TNI, namun dalam bidang pembinaan dibawah Kepala Staf Angkatan Laut. Jadi hampir sama fungsinya dengan Koarmada I, II, III. Namun, karena ini Koarmada RI, sehingga dia membawahi operasionalnya Komando Armada I, II, III," ujarnya.
Untuk diketahui, pagi tadi KSAL memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tujuh jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Laut. Salah satunya adalah, Danpushidrosal. Jabatan Danpushidrosal yang tadinya dipimpin oleh Laksdya TNI Agung Prasetiawan kini telah diserahkan kepada Laksdya TNI Nurhidayat yang sebelumnya menjabat Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal).
Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengaku, pihaknya memiliki cara tersendiri dalam menangani dan mempercepat penyelesaian permasalahan di sektor ESDM.
