KSAL: Kami Siap Sambut Kedatangan Kapal Perang Korvet dari Korsel
- Dispenal
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dalam waktu dekat ini akan mendapatkan hibah tiga kapal perang jenis Korvet milik Angkatan Laut Korea Selatan.
Rencana kedatangan kapal perang yang akan memperkuat perairan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono ketika melaksanakan pertemuan secara online dengan Kasal Korea Selatan yang baru saja dilantik, yaitu Admiral Kim Jung-Soo pada hari Rabu, 19 Januari 2022 kemarin.
"Bukan hanya 1 kapal yang dihibahkan tetapi minimal 3 kapal, sehingga kapal tersebut memiliki tipe yang sama untuk memperkuat TNI AL," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangan resminya, Kamis, 20 Januari 2022.
Selain membahas rencana kedatangan kapal perang jenis Korvet, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kasal Korsel Admiral Kim Jung-Soo juga membahas beberapa agenda kerja sama antar TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Korsel lainnya, diantaranya adalah bidang operasi dan latihan, termasuk teknologi kapal selam.
"TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korsel ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Laksmana TNI Yudo Margono juga mengucapkan selamat kepada Laksamana Kim Jung-Soo atas jabatan barunya sebagai Kasal Korsel. Orang nomor satu di Matra Angkatan Laut Indonesia itu berharap agar dibawah kepemimpinan Laksamana Kim Jung-Soo, kerjasama antar Angkatan Laut kedua negara sahabat itu tetap terjaga dan ditingkatkan.
Sementara itu, Kasal Korsel Laksamana Kim Jung-Soo dalam kesempatan tersebut mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami KRI Nanggala beserta awaknya beberapa waktu lalu. Menurut Kim Jung-Soo, Angkatan Laut Korsel juga ikut merasakan kehilangan atas insiden yang menimpa prajurit KRI Nanggala-402 itu.
Selain itu, Kim Jung-Soo juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan memprioritaskan program kedatangan tim ahli kapal selam yang akan datang ke Indonesia untuk mendukung, melatih dan menginspeksi kapal selam buatan Korsel.