Ternyata Dandim Kota Baja Komandan Pasukan Tengkorak Penyerbu Baturaja
VIVA – Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon baru saja mendapatkan seorang komandan baru. Beliau adalah Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo.
Letkol Inf Ari mendapatkan kehormatan dan tanggungjawab dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjabat Dandim di Kota Baja, menggantikan Letkol Inf Ageng Wahyu Ramadhon.
Berdasarkan catatan VIVA Militer, Letkol Inf Ari merupakan perwira menengah yang terlahir sebagai prajurit tempur yang mumpuni. Terbukti sebelum pindah ke Cilegon, beliau dipercaya menjadi komandan di salah satu batalyon yang diisi pasukan elite lintas udara Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Beliu merupakan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak Kostrad. Letkol Inf Ari menjabat Danyonif 305/Tengkorak menggantikan Letkol Inf Fajar Akhirudin.
Walau tak lama memimpin prajurit TNI yang berada di bawah kendali Brigade Infanteri Para Raider 17/Kujang I, Divisi Infanteri 1/Kostrad itu, tapi Letkol Inf Ari memiliki kisah operasi lintas udara yang patut diacungi jempol.
Jadi pada awal November 2021, Letkol Inf Ari memimpin pasukannya untuk melakukan penyerbuan ke Baturaja melalui langit di puncak latihan Kartika Yudha 2021.
Ketika itu dengan menggunakan empat pesawat angkut Hercules dan CN-295, Letkol Inf Ari memimpin 650 prajurit Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad terjun dari langit dan melakukan penyerbuan cepat. Dalam aksi itu, pasukannya berhasil menguasai daerah yang disimulasikan sebagai basis musuh, hanya dalam waktu 45 menit saja.
Letkol Inf Ari melaksanakan operasi lintas udara di Baturaja untuk mengasah kemampuan tempur, karena Yonif PR 305/Tengkorak merupakan bagian dari Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.
Sebelum dipindah ke Cilegon, Letkol Inf Ari sudah melakukan serahterima jabatan Komandan Yonif PR 305/Tengkorak. Saat ini batalyon penyelamat panji Siliwangi itu dipimpin oleh Mayor Inf Ardiansyah.
Baca: Nasib Baik Letkol Pasukan Elite Kostrad Penemu Pesawat di Sarang OPM