Mayjen TNI R. Tampubolon: Jadilah Batalyon Pemenang, Bukan Pecundang
- Pendam XVi/Pattimura
VIVA – Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon pada hari Selasa, 18 Januari kemarin melakukan kunjungan kerja ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 733/Masariku, Waiheru, Ambon.
Kedatangan Mantan Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI bersama Sang Istri, yang juga menjabat sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XVI/ Pattimura, Selly Richard Tampubolon ke markas pasukan pemukul Yonif Raider 733/Masariku itu adalah kunjungan pertamanya sejak dirinya didapuk sebagai Panglima Kodam XVI/Pattimura pada akhir Desember 2021 lalu.
Di hadapan para prajurit Yonif Raider 733/Masariku, Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat yang dibesarkan di Korps Baret Merah Kopassus itu menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena dapat bertatap muka dengan dan bersilaturahmi dengan para prajurit petarung Yonif 733/Masariku yang dahulu sempat bersama Pangdam pada masanya mengemban misi di Papua dalam satuan tugas.
Mantan Kaskogabwilhan I itu juga mengungkapkan kenangannya ketika dirinya bertugas di Timika, Papua bersama prajurit Batalyon Infanteri Raider 733/Masariku dulu kala.
"Saya berbahagia karena diberikan kesempatan bisa menginjakkan kaki di Batalyon yang penuh sejarah. Baik sejarah penugasan yang cukup panjang maupun sejarah prestasi, baik di dalam maupun luar negeri. Dulu tahun 1997 saya bertugas di Timika, Papua, saya bersama Batalyon 733/ Masariku. Ada kebanggaan," kata Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 19 Januari 2022.
VIVA Militer: Pangdam XVI/Pattimura kunjungi Markas Yonif Raider 733/Masariku
- Pendam XVI/Pattimura
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga memberikan motivasi dan semangat kepada para prajurit yang memiliki motto "Cepat, Senyap, Tepat" itu agar terus melakukan yang terbaik dan menjaga kehormatan satuan.
"Tidak semua orang bisa bergabung kedalam Batalyon Raider, karena Batalyon Raider merupakan salah satu Batalyon elit, dia disiapkan dengan latihan tertentu dengan dibekali perlengkapan khusus, dituntut memiliki kemampuan diatas rata-rata," ujarnya.
Selain itu, Mayjen TNI Richard Tampubolon juga mengingatkan kepada para pimpinan satuan atau komandan pasukan tentang nilai seorang komandan dan prajurit yang saling berkaitan satu sama lain.
"Tampilan prajurit adalah tampilan komandannya. Itulah nilai seorang komandannya. Kalau pangkalannya bersih, prajuritnya penampilannya baik, semangat, disiplin, kemanapun engkau ditugaskan maka engkau akan jadi batalyon- batalyon pemenang, bukan batalyon kalahan atau pecundang" kata Pangdam Pattimura.
Selain menasehati para komandan dan prajurit, Pangdam Pattimura juga mengingatkan kepada para istri prajurit agar senantiasa menjaga kehormatan prajurit dan keluarga.
"Kalau bapak- bapaknya tugas, saya harap ibu- ibunya terus bangun komunikasi yang baik dengan bapak- bapaknya. Jaga kehormatan keluarga, jaga kehormatan suami. Harus kompak dan guyub, jaga nama baik organisasi, jaga nama baik keluarga. Kepada seluruh prajurit agar pegang teguh jati diri prajurit, jaga selalu etika militer, patuh, taat dan loyalitas karena itu adalah modal dasar seorang prajurit," kata Mayjen TNI Richard Tampubolon.
Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa
Korban terseret dan tak bisa bergerak lagi.
