Tank Pasukan Marinir Siaga Tempur di Pulau Terluar NKRI, Ada Apa?
- tni.mil.id
VIVA – Sejumlah unit kendaraan tempur (ranpur) lapis baja milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut, disiagakan di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 19 Januari 2022.
Alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang disiagakan adalah kendaraan tempur amfibi infanteri BVP-2, yang berada di bawah kendali Satuan Tugas (Satgas) Kompi Komposit Marinir Natuna.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari laman resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, pengerahan kendaraan tempur BVP-2 kali ini merupakan bagian dari Operational Readiness Inspection (ORI), atau Inspeksi Kesiapan Operasi.
Para prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Kompi Komposit Natuna memulai kegiatan mulai dari apel personel dan material. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan komponen ranpur BVP-2.
Kendaraan tempur lapis baja buatan Uni Soviet ini diperiksa kemampuan sistem gerak hingga sistem senjatanya.
VIVA Militer: Kendaraan lapis baja BVP-2 Korps Marinir TNI Angkatan Laut
- pasmar2.net
Komandan Kompi (Danki) Komposit Marnir, Mayor Marinir Teguh Pristiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kesiapsiagaan personel dan material Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna.
Pemeriksaan ranpur BVP-2 merupakan hal penting dalam rangka mendukung tugas satuan TNI yang terintegrasi di pulau terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai pasukan pengamanan wilayah terluar NKRI, Satgas Kompi Kompisit Marinir Natuna terus mengasah kemampuan. Beberapa hari lalu, anggota satuan elite Korps Baret Ungu ini juga mengasah naluri tempur dengan menggelar latihan pertempuran gerilya hutan (jungle survival).
