TNI AL Gelar Latihan Pratugas Operasi Intelijen Maritim
- Pen Koarmada II
VIVA – Kekuatan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memiliki peran sentral dalam menjaga pertahanan maritim atau perairan laut Indonesia dari berbagai macam aspek ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Melatih kepekaan personel dalam mendeteksi dini kerawanan aspek maritim menjadi salah satu kewajiban kekuatan militer Matra Angkatan Laut dalam mempersiapkan prajurit yang ahli dalam bidang intelijen. Seperti halnya yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dari jajaran Koarmada II.
Hari ini Koarmada II TNI Angkatan Laut secara resmi memulai latihan Pratugas Operasi Intelijen Maritim Tahun 2022. Latihan Pratugas Operasi Intelijen Maritim TNI Angkatan Laut itu dibuka secara resmi oleh Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Andjar Wiratma.
Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Andjar Wiratma dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi ketika membuka latihan Operasi Intelijen Maritim 2022 mengatakan, tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.
“Untuk mendukung tugas pokok tersebut, maka TNI menyelenggarakan Operasi Intelmar Tahun 2022 di seluruh Indonesia pada wilayah terpilih yang dilaksanakan oleh Koarmada I, II dan III, sebagai upaya deteksi dini serta meningkatkan daya tangkal yang kuat dalam rangka menanggulangi setiap bentuk kerawanan aspek maritim di seluruh wilayah yurisdiksi nusantara,” kata Asintel Panglima TNI Mayjen Andjar Wiratma dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Koarmada II, Senin, 17 Januari 2022.
Sementara itu, Kaskoarmada II dalam arahannya kepada para peserta latihan Operasi Intelijen Maritim menyampaikan, agar seluruh prajurit dapat melaksanakan latihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh. Dia juga berpesan agar seluruh prajurit dapat menyerap semua materi yang diberikan dan mengikuti latihan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ditentukan.
“Hal ini bertujuan agar dapat berguna dan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai serta dapat diimplementasikan secara maksimal dalam mendukung pelaksanaan tugas Operasi Intelmar nantinya,” kata Laksma TNI Rachmad Jayadi.