Satgas Kompi Komposit Marinir Gelar Latihan Gerilya di Hutan Natuna
- Dispen Kormar
VIVA – Setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diwajibkan memiliki kemampuan bertahan hidup di hutan untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan tugas dan operasi di berbagai medan yang sangat dinamis.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Satgas penjaga pulau terluar Indonesia dari jajaran Satuan Tugas (Satgas) Kompi Komposit Marinir Natuna ini.
Hari ini mereka melaksanakan latihan Jungle Survival untuk mengasah kemampuan tempur dan survival di Natuna Selatan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispen Korps Marinir, Jum'at, 14 Januari 2022, latihan di hutan Natuna itu diskenariokan terjadinya urgensi pertahanan wilayah di Pulau Natuna.
Dalam keadaan khusus, prajurit Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna mengubah strategi menggunakan taktik perang gerilya di hutan dan daerah pesisir.
Jungle survival yang dipimpin Letda Marinir Daniel R. Basik Basik diawali dengan pemberian materi tentang navigasi darat, mengesan jejak, pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat digunakan untuk bertahan hidup serta cara mengolahnya di hutan.
Sementara itu, Komandan Kompi Komposit Marinir Natuna Mayor Marinir Teguh Pristiyanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan, sebagai wujud pembinaan kesiapsiagaan personel Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna dalam mendukung tugas Satuan TNI terintegrasi di Natuna.
"Latihan ini sebagai wujud pembinaan kesiapsiagaan personel Satgas Kompi Komposit Marinir Natuna dalam mendukung tugas Satuan TNI terintegrasi di Natuna," kata Mayor Marinir Teguh Pristiyanto.