Terlibat Skandal Seks, Gelar Militer Pangeran Inggris Dicopot
- pagesix.com
VIVA – Kasus pelecehan seks membuat geger seantero Inggris Raya. Sebab, pelakunya adalah salah satu putra mahkota, Pangeran Andrew. Akibat dari perbuatannya itu, gelar militer putra ketiga Ratu Elizabeth II ini dicopot.
Dikutip VIVA Militer dari Express, Ratu Elizabeth II membuat keputusan untuk mencopot seluruh gelar kehormatan militer dan peran Pangeran Andrew di Kerajaan Inggris, di Istana Buckingam, London, Kamis 13 Januari 2021.
Lebih dari 150 veteran Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) dan prajurit Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris, memberikan permintaan lewat petisi kepada Ratu Elizabeth II untuk mencopot seluruh pangkat dan gelar militernya.
Hal ini dilakukan usai seorang hakim Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Rabu 12 Januari 2022, gugatan terhadap pelecehan seksual yang dilakukan Pangeran Andrew bisa dilanjutkan.
Aksi pelecehan seksual dilakukan Pangeran Andrew kepada seorang gadis remaja asal AS, yang diketahui bernama Virginia Giuffre. Giuffre dikenalkan Pangeran Andrew oleh seorang pengusaha bernama Jeffrey Epstein.
Giuffre sendiri menggungat sang pangeran dengan mengatakan bahwa ia dipaksa untuk melakukan hubungan seksual pada 2001 silam, oleh Epstein, Pangeran Andrew, dan salah satu rekannya, Ghislaine Maxwell. Saat itu Giuffre masih berusia 17 tahun.
Lebih lanjut Giuffre menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di rumah Maxwell di London, istana Epstein di New York, dan di Kepulauan Virgin, Amerika Serikat.
"Dengan izin dan persetujuan Ratu (Elizabeth II), afiliasi Duke of York dan perlindungan kerajaan telah dikembalikan kepada ratu. Duke of York akan terus tidak melakukan tugas publik dan membela kasus ini sebagai warga negara (Inggris)" bunyi pernyataan Kerajaan Inggris.
Pangeran Andrew sendiri sudah mundur dari tugas publik sejak 2019, setelah pernyataannya yang menyebut bahwa ia sangat dekat dengan Epstein. Hal ini menuai banyak kritik dari publik Inggris.Â
Akan tetapi, Pangeran Andrew bersikeras untuk tidak menanggalkan gelar kehormatan, termasuk gelar militernya. Pangeran Andrew memasuki masa dinas bersama Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada 1979 hingga 2001, dengan pangkat terakhir bintang tiga atau Laksamana Madya.
Sepanjang masa dinasnya di Angkatan Laut Inggris, Pangeran Andrew ikut serta dalam Perang Falklands (Falklands War) melawan Argentina pada 1982.