4 Komandan Batalyon Rahasia Kopassus TNI Diganti

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Batalyon 33 Grup 3 Kopassus.
Sumber :
  • Penkopassus

VIVA – Ternyata Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja melakukan pergantian pucuk pimpinan batalyon.

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kopassus dilansir VIVA Militer, Kamis 13 Januari 2022, kemarin Kopassus melakukan pergantian empat sekaligus pada posisi komandan batalyon.

Di Grup 1 Kopassus, sang komandan Kolonel Inf I Gede Putra Yasa memimpin serah terima jabatan dua komandan batalyon. Yaitu Batalyon 12 dan Batalyon 14.

Mengejutkan, Begini Nasib 2 Jenderal Eks Panglima Kostrad TNI Usai Nyoblos Pilkada

Dalam serah terima jabatan yang dilaksanakan di Serambi Kehormatan Grup 1 Kopassus, Serang, Bangten, tongkat komando Komandan Batalyon 12 diserahkan terimakan dari Mayor Inf Bayu Oktavianto kepada Mayor Inf Andi Aziz.

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Batalyon 12 dan 14 Grup 1 Kopassus.

Photo :
  • Penkopassus
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Kemudian, tongkat komando Komandan Batalyon 14 diserahterimakan dari Mayor Inf Eko Hardianto kepada Mayor Inf Miftakhul Khoir.

Di hari yang sama, di Cijantung, Komandan Grup 3 Kopassus, Kolonel Inf Elvino Yudh Kurniawan memimpin upacar serah terima jabatan Komandan Batalyon 33.

Serah terima jabatan dilaksanakan di Lapangan Alfred Tarega. Kolonel Inf Elvino menyerahterimakn tongkat komando Komandan Batalyon 33 dari Mayor Inf Andi Yuliazi kepada Mayor Inf Syaiful Arif.

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Batalyon 811 dan Sat 81 Kopassus.

Photo :
  • Penkopassus

Sementara itu, di Gedung Halilintar Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus, Kolonel Inf Benny Rahadian memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon 811 Sat 81 Gultor dari Letnan Kolonel Inf Jeffry Satria kepada Mayor Inf Rommy Adiya.

Perlu diketahui, empat batalyon di Grup 1, Grup 3 dan Sat 81 merupakan batalyon pasukan khusus dengan spesifikasi sangat rahasia yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Jangankan untuk mengetahui operasinya, jumlah personelnya saja tak pernah bisa diketahui orang luar.

Baca: Letkol Gan Gan Telah Tinggalkan Pasukan Panser Penjaga Nyawa Presiden

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya