Jenderal Perang TNI Bakar Mental Ribuan Junior Master Intelijen Dunia
- Pussenarmed
VIVA – Ada pemandangan berbeda terpampang di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) Pussenarmed, Komando Pendidikan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklatad) di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Jadi dalam tiga hari lalu, kawah candra dimukanya prajurit dewa perang TNI AD itu mendadak didatangi ribuan mahasiswa. Tak tanggung-tanggung ada 2500 mahasiswa plus dosen dan rektornya berada di markas militer itu.
Berdasarkan siaran resmi Pussenarmed diterima VIVA Militer, Senin 10 Januari 2022, ribuan mahasiswa itu datang dari Universitas Jenderal Achmad Yani.
Mereka masuk ke Pusdikarmed bukan buat lihat-lihat persenjataan canggih penjaga bumi saja, atau cuma sekadar cuci mata. Tapi untuk mengikuti Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK).
Yang paling beruntung, ribuan mahasiswa dapat berjumpa dengan salah satu jenderal TNI pemilik belasan gelar lulusan terbaik pendidikan militer TNI, yaitu Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso.
Tak cuma itu, ribuan mahasiswa yang merupakan junior dari the master of intelligence, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono itu juga ditatar Komandan Pussenarmed tersebut.
Di hadapan ribuan mahasiswa, Mayjen TNI Totok membakar mental dan semangat dengan memberikan wejangan penting yang sangat berharga bagi para mahasiswa jika mereka hendak menjadi pemimpin di kemudian hari.
Menurut Mayjen TNI Totok dalam wejangannya, pemimpin terbaik tidak berasal dari orang-orang yang lemah dan mudah menyerah serta tak kuat menghadapi cobaan dan godaan.
"Sebagai seorang pemimpin tidak muncul tiba-tiba, pemimpin ditempa dengan berbagai ujian, cobaan dan godaan, perlu karakter yang kuat, keyakinan akan kebenaran, disiplin dan tanggung jawab, semangat pantang menyerah serta berani mengambil keputusan untuk mencapai keberhasilan dalam suatu tugas walaupun harus berkorban," kata Mayjen TNI Totok.
Enggak cuma mahasiswa peserta LDKK yang mentalnya terbakar dengan gaya lantang, tegas dan cerdas Mayjen TNI Totok saat berbicara. Tapi juga Rektor Unjani, Profesor Hikmahanto Juwana dan pejabat civitas akademica Unjani.
Perlu diketahui, Unjani merupakan perguruan tinggi swasta yang telah mencetak sejumlah orang-orang top di Indonesia. Selain mantan Kepala BIN, Jenderal TNI AM Hendropriyono, ada nama lain sepert ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan beberapa pemimpin daerah.
Baca: Kabar Duka, Intel Terbaik TNI Meninggal Dunia